Otomotifnet.com - Keinginan menjajal Toyota i-Road sudah dipendam sejak gelaran Tokyo Motor Show 2017.
Bahkan niat melakukan first drive kembali menyeruak pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show 2018.
Namun kesempatan menjajal langsung, baru terlaksana dalam perhelatan ‘kick off’ kampanye global Toyota ‘Start Your Impossible’ di Singapura beberapa waktu lalu.
Toyota i-Road merupakan sebuah konsep mobil listrik, yang ditujukan sebagai Personal Mobility Vehicle (PMV).
Artinya secara utilitas memang diperuntukkan buat kendaraan perkotaan yang hanya muat dijejali satu orang atau pengemudi saja.
Rasa penasaran terbayar setelah OTOMOTIF masuk ke dalam kabin i-Road.
Tampilan bagian dashboard terlihat cukup simple, dengan panel indikator yang menunjukkan laju kecepatan, kapasitas baterai, alarm seat belt dan pintu.
Sebelum nge-gass, OTOMOTIF coba kenali dulu tiga pedal di bagian kolong bawah.
Baca Juga : Motor Listrik Bikinan Warga Bali Pakai Baterai Rokok Elektrik, Bisa Melaju 80 Km/Jam
Pertama adalah pedal rem parkir, kemudian di sampingnya ada pedal rem dan sebelahnya lagi pedal gas.
Rem parkir wajib direlease dengan cara menginjak pedalnya, maka selanjutnya i-Road siap meluncur.
Dilanjut pada sisi kiri dashboard, terdapat tombol D (Drive), N (Neutral) dan R (Reverse).
Tekan tombol D untuk mulai melaju, dan pastikan kaki siaga di pedal rem. Selayaknya mengemudikan mobil bertransmisi otomatis.
AKSELERASI CUKUP RESPONSIF
Untuk sebuah kendaraan yang mungil, akselerasi lumayan responsif.
Maklum pengetesan hanya diperbolehkan di dalam ruangan tertutup selebar lapangan bulutangkis.
Alhasil, hanya bisa berputar-putar dengan kecepatan tak lebih dari 15 km/jam, karena ada speed limit yang diwanti oleh instruktur.
Namun menurut data spesifikasi, i-Road sanggup digeber hingga kecepatan 60 km/jam.
Dua buah roda depan merupakan motor penggerak i-Road, sedangkan roda belakang bertugas menyelaraskan gerak kemudi.
Motor listrik yang digunakan setara dengan mesin berdaya 2 KW yang digerakkan oleh energi listrik dari baterai lithium-ion.
Mobil ini tidak dilengkapi pendingin udara alias AC.
Tapi dibekali fitur penghangat kaca depan yang mencegah terjadinya embun ketika terjadi hujan.
Serta terdapat colokan USB yang berfungsi untuk ngecas smartphone.
Lantas seberapa stabil ketika bermanuver dengan sudut yang sempit.
Baca Juga : Toyota Camry Bekas Punya Dua Mesin, Peminat Perlu Tahu Kebutuhannya
Nyatanya, i-Road cukup stabil.
Walau sesekali roda belakang terseok-seok mengimbangi gerak roda depan.
Nah, menurut instruktur yang mendampingi saat pengetesan masih ada risiko terguling jika manuvernya berlebihan.
Wah, enggak perlu sampai drifting lah yah, hehehe..! Harryt/OTOMOTIF
DATA SPESIFIKASI
Dimensi PxLxT : 2.345 mm x 870 mm x 1.455 mm
Jarak sumbu roda: 1.695 mm
Baterai: Lithium-ion
Kecepatan: 60 km/jam
Ban depan: 80/90-16
Ban belakang: 12/90-10
Editor | : | Iday |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR