Tentu dibikin rata layaknya number plate pacuan flat track.
Sementara lengan ayun pakai Supertrack yang tenar di medio 2000-an, ciri khasnya berbentuk kotak kekar dan ada stabilizer di bagian atasnya.
Suspensi gandanya pakai milik Bajaj Pulsar 180 yang panjangnya 340 mm.
Untuk roda pakai pelek jari-jari Rossi yang dipasangkan dengan ban depan IRC Razzo 166 90/80-17 dan Corsa R99 110/80-17.
Baca Juga : Memotong Kalimantan Lewat Jalur Dayak, Tiga Biker Temukan Banyak Hal Tak terduga
Tapi jenis kembang bannya aspal banget, beda dengan aslinya flat track yang pakai kembang kasar karena mainnya di tanah.
Sentuhan terakhir untuk meningkatkan performa Abram mengandalkan knalpot model kolong berbahan stainless steel.
Warnanya klop dengan kelir keseluruhan yang didominasi hitam dan perak.
Jadi mau ngebut di mana nih? Jangan di jalan raya ya! Fajrin/OTOMOTIF
Batak Kastem: 0812-9349-9102
Plus : Dimensi dan komposisi pas jadi enak dilihat
Minus : Ban kurang sesuai dengan alirannya
Data Modifikasi
Ban depan: IRC Razzo 166 90/80-17
Ban belakang: Corsa R99 110/80-17
Pelek depan: Rossi 2.15x17
Pelek belakang: Rossi 2.50x17
Disc brake: PSM Yamaha scorpio
Sokbreker depan: Yamaha Scorpio
Setan: Yamaha byson
Headlamp: Myth LED 4x3
Speedometer: Renthal
Sein depan: LED eagle eye
Stoplamp: Bratzstyle LED 3 in 1
Jok: MBtech
Sokbreker belakang: Bajaj Pulsar 180
Swing arm: Supertrack
Knalpot: Custom
Editor | : | Iday |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR