Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Yamaha YZF-R6 Dari Seorang Nenek Di Depok Ditelanjangi, Jadi Donor

Parwata - Sabtu, 5 Januari 2019 | 07:00 WIB
Yamaha YZF-R6 2005 cafe (From) Racer
Randy/OTOMOTIF
Yamaha YZF-R6 2005 cafe (From) Racer

Otomotifnet.com - Jika biasanya café racer dibuat dari motor naked atau street bike, lain dengan yang satu ini.

Menggunakan Yamaha YZF-R6 yang aslinya sport banget sebagai motor donor.

Ternyata cerita bermula saat Andika Gunadarma, sang pemilik, ingin membuat motor custom.

Headlamp ramai dengan 4 buah lampu sekaligus agar terang benderang
Randy/OTOMOTIF
Headlamp ramai dengan 4 buah lampu sekaligus agar terang benderang

Oleh Ram Ram Januar, owner White Collar Bike, Andika disarankan untuk membeli motor sport sebagai bahan, karena Ram Ram ingin mencoba membuat motor custom dengan basic motor sport.

Mulailah Andika berburu motor sport untuk dipinang.

Baca Juga : Nyesek, Moge Yamaha R6 Rusak, Jadi Korban Perusakan Polsek Ciracas

“Nemu di Depok milik seorang nenek yang tinggal di perumahan dalam gang"

"Motor dengan kondisi masih oke dan lengkap, hanya akinya sudah mati,” ujarnya.

Setelah berhasil berpindah tangan, motor dikirim ke workshop Ram Ram yang terletak di Bandung, Jawa Barat.

Setang clip-on dipasang di atas yoke agar tak terlalu nunduk
Randy/OTOMOTIF
Setang clip-on dipasang di atas yoke agar tak terlalu nunduk

Sebelumnya Andika sudah menetapkan konsep motor, café racer yang tidak terlalu ekstrim dan tetap nyaman untuk dikendarai.

“Saya enggak mau potong rangka, karena hitungan dari pabrik sudah paling enak,” ujar salah satu founding fathers klub Café Racer Indonesia ini.

Baca Juga : CBR150R Thailand Kabarnya Lebih Wah, Pakai Upside Down Dan Banana Arm

Proses dimulai menerondoli seluruh bodi hingga hanya menyisakan rangka, mesin, dan kaki-kaki saja.

Berdasarkan pesan Andika tadi, Ram Ram membuatkan subframe baru dari bahan besi agar jok menjadi rata.

Panel instrumen masih bawaan R6
Randy/OTOMOTIF
Panel instrumen masih bawaan R6

Subframe model teralis ini diberi kelir merah terang yang kontras dengan warna bodi.

Pekerjaan selanjutnya ke bodi. Tangki dibuat ulang oleh Ram-Ram dari material aluminium, menyatu dengan bodi belakang sehingga membuat sebuah unibodi.

Baca Juga : Gara-Gara Ini, Lampu Sein Honda New CBR150R Bisa Ngedip Bareng

Tangki ini kemudian dilapis karbon dengan warna biru gelap, tak jauh dari warna aslinya yaitu biru.

Unibodi terpasang pada frame dengan 4 buah baut.

Tangki mungkin terlihat besar, tapi kapasitasnya hanya sekitar 9 liter karena ada airbox di bawahnya
Randy/OTOMOTIF
Tangki mungkin terlihat besar, tapi kapasitasnya hanya sekitar 9 liter karena ada airbox di bawahnya

Selama waktu pembuatan, Ram Ram membuat model dari tanah liat terlebih dahulu agar hasilnya lebih presisi.

Buritan bergaris-garis ini juga full kreasi Ram Ram, di dalamnya ada stoplamp serta lampu sein di bawahnya.

Baca Juga : Ninja 250 Kalah Telak Dari Cagiva Mito 125, Sepelintiran Gas Ninggalin Jauh

Beralih ke part lain mayoritas masih menggunakan bawaan motor, seperti sistem pengereman dan kaki-kaki.

Untuk suspensi hanya di-rebuild lagi dan pelek standar hanya di-repaint serta dibalut ban dual purpose Pirelli MT60.

Tulisan di radiator ini artinya “Ronin”
Randy/OTOMOTIF
Tulisan di radiator ini artinya “Ronin”

Agak unik café racer menggunakan ban ini. Namun, menurut Ram Ram ban ini cocok digunakan oleh Andika yang senang turing.

Kemudian ada yang unik soal headlamp. Terdapat empat lampu sekaligus pada bagian ini.

Terdiri dari Daymaker LED 5 inci, foglamp kuning, dan dua proyektor kecil.

Baca Juga : Longok Motor-Motor TNI, Dari Yamaha V-Ixion Sampai Ninja 250 FI

“Awalnya kalau boleh lampu depan ini agak terang karena motor saya yang dulu lampunya redup, malah dipasang 4 lampu di depan sama Ram Ram,” gelak pria berkumis ini.

Soal tempat duduk, Ram Ram memasang jok kulit dan tingginya disesuaikan dengan tinggi badan Andika.

Subframe teralis memukau dengan finishing rapi dan warna kontras dengan bodi
Randy/OTOMOTIF
Subframe teralis memukau dengan finishing rapi dan warna kontras dengan bodi

Urusan mesin dibiarkan standar, tenaga 600 cc 4 silinder segaris dirasa lebih dari cukup.

Hanya dibuatkan knalpot custom. Tapi karena tidak ada oksigen sensor setingannya jadi agak ngaco.

Lantas otak mesin dimanipulasi dengan tambahan piggyback PC V.

Baca Juga : Bikin Melongo, Ngerem Yamaha R6 Ini Butuh Rp 25 Juta

“Sekarang lumayan mesinnya enggak panas-panas banget,” tambahnya.

Selesailah café racer yang memakan waktu pengerjaan kurang lebih satu tahun ini.

Setelah jadi, motor ini beberapa kali dibawa Andika riding Jakarta-Bandung bolak-balik dan masih aman.

Cafe racer berbasis motor sport bagus juga ya! Rangga/OTOMOTIF

Plus : Bahan motor yang dipakai cukup jarang
Minus: Lapisan karbon di tangki sedikit mengelupas


White Collar Bike: 0817-733-805


Data Modifikasi

Ban depan: Pirelli MT60R 120/70-17
Ban belakang: Pirelli MT60RS 170/60-17
Bodi: Aluminium Unibodi
Sepatbor depan: Standar lapis karbon
Sepatbor belakang: Karbon
Tangki: Aluminium lapis karbon
Subframe : Stainless Steel
Knalpot: Custom WCB
Headlamp: LED
Tombol: KTC
Piggyback: Power Commander V
Kabel gas: Yamaha Xabre
Regulator: Yamaha YZF-R25
Sein: Aftermarket
Spion: Aftermarket

Editor : Iday
Sumber : Tabloid OTOMOTIF

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa