Otomotifnet.com - Sebelum beli VW Polo bekas ada baiknya cek beberapa bagian vitalnya.
Jangan sampai tergiur dengan harga terjangkau tapi dapat unit yang kurang memuaskan.
Ada tiga bagian yang patut di cek dengan teliti dari hatchback Jerman ini.
Mesin
Sebagai mobil perkotaan, tentu hatchback seperti Polo kerap digunakan sebagai transporter kegiatan sehari-hari.
“Secara otomatis bila mesin sering bekerja, cek seluruh komponen pada mesin seperti filter udara, filter oli, filter AC, dan komponen penting lainnya,” sebut Afon beberapa waktu lalu yang menjajakan spare part VW di Karunia Jaya Motor, Jakarta Pusat.
(Baca Juga : Pemiliknya Ngebet Duluan, Sebelum VW Polo 1.2 Datang, Sudah Punya Aksesorinya)
Lakukan test drive untuk memastikan tidak ada kejanggalan saat melaju, baik di kecepatan rendah, sedang maupun tinggi.
Bila ingin data lebih valid, silakan bawa mobil incaran ke bengkel resmi agar bisa dilakukan pengecekan secara menyeluruh.
Transmisi
Polo 1.4 sudah menggunakan transmisi canggih, 7-speed DSG yang harus mendapatkan perawatan rutin agar bisa selalu bekerja maksimal.
“Saat melakukan test drive, pastikan agar perpindahan gigi berlangsung mulus tanpa entakan atau getaran,” sebut Afon.
(Baca Juga : Pamer Barang Dagangan, Modifikasi VW Polo TSI 2016, Mesra Dengan Aspal)
Agar lebih meyakinkan, silakan tanya soal kesehatan transmisi di bengkel resmi atau spesialis.
Karena jika transmisi sampai bermasalah, maka biaya reparasinya bakal cukup mahal.
Interior
Interior mobil Eropa terkenal dengan kualitasnya yang sangat baik.
Meski begitu, jika pemilik sebelumnya tidak merawatnya dengan baik, bukan tak mungkin terdapat noda atau kerusakan.
(Baca Juga : Daftar Harga Mobil Hatchback Oktober 2018, Honda Jazz dan Toyota Yaris Duel Diskon)
Apalagi bila Polo incaran sebelumnya kerap jadi mobil tunggangan sehari-hari.
Pasti aktivitas makan dan minum juga sering dilakukan di mobil, makanya pastikan dengan teliti kondisi di sekujur interior.
“Biasanya sering ada noda membekas, terutama di jok depan ataupun belakang,” ungkap Afon.
Editor | : | Iday |
Sumber | : | Gridoto |
KOMENTAR