Otomotifnet.com - Penjualan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia di segmen low multi purpose vehicle (MPV) dalam kondisi bekas terendus meredup.
Hal ini terlihat dari penjualan kedua mobil ini selama 4 tahun terakhir.
"Pada tahun 2015 itu penjualan Avanza dan Xenia masih terbilang lumayan bagus, tapi mulai tahun 2017 penjualannya mulai kurang," ujar Sodikin selaku penjaga showroom mobil bekas Formula di Bekasi Barat, Sabtu (5/1/2019).
Menurut dia, Toyota Avanza sudah jarang dilirik oleh konsumen asal Jakarta, kebanyakan yang memesan lebih ke konsumen daerah.
(Baca Juga : VW Polo Menawan Pakai 7- Speed DSG, Tapi Cek Ini Kalau Beli Bekas)
"Kebanyakan orang dari daerah itu dipakai buat satu keluarga biar muat banyak. Kalau yang dari Jakarta sekarang sudah mulai ngambil mobil besar seperti Mitsubishi Pajero dan Toyota Fortuner," paparnya.
Menurut Sodikin saat ini penjualan Avanza bekas tiap bulannya semakin berkurang akibat kalah saing dengan model-model baru yang ditawarkan.
"Sekarang sudah enggak menentu, bahkan sebulan bisa jual puluhan unit saja," tuturnya.
Ia menambahkan, banyak calon konsumen mencari mobil merek lain bahkan di atas Avanza-Xenia dengan berbagai alasan, seperti MPV bekas dengan captain seat atau mobil dengan model pintu geser yang cukup ramai peminat.
(Baca Juga : Tengok Chevrolet Captiva Bensin Seken, Harga Mulai Rp 100 Jutaan)
Contohnya Honda Freed dan Toyota Sienta.
Ia menegaskan penjualan Avanza-Xenia bekas mengalami penurunan cukup signifikan dan hanya menyumbang penjualan sebanyak 20 persen.
Banyaknya konsumen yang beralih dari Avanza-Xenia banyak penyebabnya.
Kemunculan kendaraan baru untuk kelas yang sama diyakini jadi salah satu faktor, karena berhasil menarik perhatian konsumen.
Editor | : | Iday |
Sumber | : | Gridoto |
KOMENTAR