Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Dampak Karet Support Sokbreker Aus, Salah Satunya Bunyi Gluduk

Parwata - Rabu, 16 Januari 2019 | 19:40 WIB
Ilustrasi Dampak Karet Support Sokbreker Aus
Dic/OTOMOTIF
Ilustrasi Dampak Karet Support Sokbreker Aus

 

Otomotifnet.com - Mobil Anda belakangan ini muncul suara ‘gluduk..gluduk..” dari bagian depan saat melewati jalan rusak atau polisi tidur?

Bila ya, ada kemungkinan karet support sokbreker depan sudah mulai aus.

Peranti ini posisinya terpasang di bagian atas sokbreker (gbr.1).

Dampak Karet Support Sokbreker Aus (Gbr.1) Dic/OTO<MOTIF Tabloid OTOMOTIF
Dic/OTOMOTIF
Dampak Karet Support Sokbreker Aus (Gbr.1) Dic/OTO<MOTIF Tabloid OTOMOTIF

Fungsinya buat meredam tekanan sok saat mobil melitas di jalan tidak rata.

“Part ini semacam damper. Terbuat dari karet dan ada besinya juga di bagian bawah dan tengah,” jelas Alvian, dari ZAD Suspension Tuner di Jl. RE Martadinata Km.7,3, Ciputat, Tangerang Selatan.

Bila karet support sok ini rusak, lanjut Alvian, bisa membahayakan keselamatan berkendara.

“Kaki-kaki depan bisa ‘ambrol’ kalau karet support ini pecah atau besi di dalamnya patah"

"Tapi, memang jarang terjadi di mobil harian. Biasanya di mobil kompetisi macam off-road,” tukasnya.

BISA MEREMBET KE KOMPONEN LAIN

Selain mengancam safety, juga bisa membuat handling jadi terganggu dan dapat merembet ke komponen lain.

Apalagi bila karet support soknya yang aus cuma sebelah.

“Soalnya, membuat kaki-kaki depan jadi tidak balance,” sambung Alvian.

Kondisi tersebut tentunya dapat berimbas ke peranti kaki-kaki lainnya.

Baca Juga : Surat Terbuka Untuk PT MMKSI, Baru Empat Bulan Sokbreker Xpander Bocor

“Dapat membuat ban cepat ‘termakan’ sebelah. Selain itu, lahar atau bearing roda juga bisa cepat rusak,” timpal Sukandi Endah, mekanik bengkel OSS di Jl. Panjang, Kebon Jeruk, Jakarta Barat senada Alvian.

Jadi, bila mobil Anda sudah meperlihatkan gejala ini, sebaiknya segera periksakan deh ke bengkel, sebelum terjadi hal-hal yang tidak diinginkan atau nantinya bikin pengeluaran jadi lebih banyak.

O iya, bila keausan yang terjadi belum parah, karet support sok tersebut kalau dibongkar tidak terlihat seperti ada kerusakan.

Namun jika Anda sandingkan dengan karet support sok yang baru, akan terlihat ketinggiannya berbeda, yang sudah aus lebih pendek dari part baru (gbr.2).

Dampak Karet Support Sokbreker Aus (Gbr.2)
Dic/OTOMOTIF
Dampak Karet Support Sokbreker Aus (Gbr.2)

“Karena terus mendapat tekanan ketika sok bekerja, makanya lama-lama makin pendek"

"Ini yang membuat muncul celah antara dudukan sok dengan karet support-nya. Sehingga ketika melewati jalan rusak, timbul suara benturan atau gluduk-gluduk tadi,” terang Sukandi.

Untuk bongkar pasang karet support ini, ban depan dan sokbreker harus dilepas dulu dari kaki-kaki (gbr.3).

Dampak Karet Support Sokbreker Aus (Gbr.3)
Dic/OTOMOTIF
Dampak Karet Support Sokbreker Aus (Gbr.3)

Selain itu, per sokbreker juga harus ditahan terlebih dulu pakai alat khusus atau tracker (gbr.4).

Dampak Karet Support Sokbreker Aus (Gbr.)4 Dic/OTOMOTIF Tabloid OTOMOTIF
Dic/OTOMOTIF
Dampak Karet Support Sokbreker Aus (Gbr.)4 Dic/OTOMOTIF Tabloid OTOMOTIF


Untuk yang belum terbiasa servis mobil sendiri, ada baiknya pengerjaannya diserahkan ke bengkel.

Biayanya bongkar pasangnya bervariasi, mulai Rp 100 ribu – 250 ribuan kiri kanan.

Sementara harga part-nya sendiri tergantung merek dan tipe mobilnya.

Umumnya untuk mobil-mobil sekelas low MPV macam Toyota Avanza, Daihatsu Xenia, Suzuki Ertiga, Nissan Grand Livina dan sebagainya, mulai Rp 100 ribu – 300 ribuan per satuannya.  DiC /OTOMOTIF

Editor : Iday
Sumber : Tabloid OTOMOTIF

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa