• Kebersihan Kabin
Air hujan atau cipratan bisa saja masuk dalam kabin mobil, ketika kita membuka pintu mobil dalam kondisi hujan.
Akibatnya alas karpet menjadi basah, dan kalau dibiarkan lama kemungkinan menyebabkan timbulnya jamur.
Semakin lama dibiarkan, bagian bawah mobil berpotensi karat dan keropos.
Akan lebih baik juga disiapkan alas kaki tambahan seperti koran bekas.
Selain bagian bawah alas kaki, perhatikan pula bagian trim pintu. Sebab, bagian ini juga menjadi area yang sering terkena air hujan.
Baca Juga : Kuras Air Radiator Toyota Avanza Veloz, Awas Ada Katup Tambahan
Untuk perawatan trim pintu, Anda dapat menggunakan lapisan khusus seperti vinyl atau plastik.
Selain itu gunakan cairan pelindung khusus yang mempunyai sifat melapisi agar air tidak mudah menempel.
Di pasaran banyak dijual cairan trim restorer, salah satunya Turtle Wax Trim Restorer.
Cairan ini diklaim mampu menghilangkan noda bandel, sekaligus melindungi permukaan trim mobil dan dapat dengan mudah diserap sehingga bikin kesan kilap.
Kesan kilap ini juga diklaim cukup tahan terhadap air hujan.
Tak hanya bisa dipakai untuk trim berbahan vinyl dan kulit, trim restorer juga bisa dipakai untuk permukaan plastik dan karet (rubber).
• Bagian Penting yang Wajib Dibersihkan
Karena bagian kolong mobil adalah paling terdampak karena air hujan dan genangan air, maka sektor ini wajib dibersihkan setelah hujan reda atau setelah melewati genangan air.
Ini lantaran, kotoran-kotoran kecil sering hinggap alias menempel di bagian-bagian sempit di kaki-kaki atau sektor suspensi.
Baca Juga : Radiator Coolant Bisa Berubah Warna Kena Sinar Matahari, Fungsinya Piye?
Kalau semakin lama menumpuk bukan tidak mungkin kerusakan akibat karat alias korosi bisa terjadi.
Beberapa bagian lain di mobil yang wajib dibersihkan setelah melewati genangan antara lain, engsel mobil, bagian tepi bagasi, bagian tepi pintu, serta kap mesin.
PERAWATAN KACA DENGAN GLASS SCRUB
Dijelaskan Kevin, salah satu bagian eksterior yang penting dalam perawatan adalah kaca, karena kaca kendaraan yang banyak waterspot/jamur dapat menghalangi pengelihatan saat hujan.
“Gunakanlah glass scrub untuk menghilangkan jamur kaca, jangan gunakan obat jamur merah atau asam, karena dapat merusak lapisan kaca.
Setelah kaca bersih di sebaiknya lapisi kaca dengan coating kaca atau bisa dengan cairan rain clear atau glaco,” jelas pria ramah ini lagi.
Glass scrub adalah sejenis proses menghilangkan jamur sekaligus mengangkat kotoran dengan cara dipoles.
Setelah proses glass scrub, biasanya dilanjutkan dengan menghilangkan sisa minyak proses sebelumnya dengan cairan alkohol.
Baru kemudian dilakukan coating atau pelapisan kaca menggunakan zat nano ceramic.
Baca Juga : Tambah Radiator Coolant Dengan Merek Beda, Boleh Enggak Ya?
“Kaca yang sudah dilapisi coating, memberikan efek daun talas"
"Air tidak akan menempel di kaca. Efeknya penggunaan wiper bisa sedikit dikurangi,” jelas Kevin, yang biasanya menyertakan jasa coating kaca ini dalam paket coating bodi keseluruhan di gerainya.
Di pasaran juga tersedia cairan atau pembersih kaca yang bisa kita aplikasi sendiri, tanpa mesti datang ke salon mobil.
Perbedaan dengan coating kaca, “Aplikasinya sama kayak coating kaca. Lebih pada kekuatan cairannya saja"
"Kalau coating kaca lebih tahan lama sekitar 1-2 tahun, kalau seperti Rain X water repellant, hanya sekitar 3 bulan,” jelas Kevin. Rendy /OTOMOTIF
Fine Gloss
Bursa mobil Seasons City Mall P5/J19
Jl latumenten no.33 Jakarta Barat
Hp 08179588292 (Kevin)
Baca Juga : Murahnya Kebangetan, Berbagai Pilihan Radiator Coolant Motor, Ada Yang Rp 10 Ribu!
Editor | : | Iday |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR