Ia khawatir akan keadaan suaminya, yang lemas dan mengalami luka parah setelah tertimpa tumbangan pohon di Jalan Raya Losan, Desa Takmung, Klungkung, (16/1/2019).
"Pagi hari ia hendak berangkat kerja ke Canggu," ungkap Mirayani yang masih tampak syok.
Berdasarkan pantauan di UGD RSUD Klungkung sekitar pukul 09.00 Wita, korban dalam keadaan lemah dengan luka di sekujur tubuh.
Kaki dan tangan ayah dari dua anak itu harus dibidai karena mengalami cedera cukup parah.
(Baca Juga : Honda BeAT Lawan Arah, Pengendara Nekat Terobos Cegatan Polisi)
Pohon yang menimpa Gede Saptawan memiliki ukuran cukup besar.
Ukuran pohon berdiameter 60 cm dan saat tumbang menutupi hampir seluruh badan jalan.
"Kita dengan cepat evakuasi pohon itu, dan ketika dievakuasi korban sudah lemas," jelas Kalak BPBD Klungkung, I Putu Widiada.
Diberitakan sebelumnya, hujan deras yang mengguyur Klungkung menyebabkan pohon tumbang di Jalan Raya Losan, Desa Takmung, (16/1/2018).
(Baca Juga : Suzuki GSX-S150 Bablas Hajar Tebing, Kaget Ada Pemotor Makan Jalan Orang)
Bahkan pohon tumbang tersebut menimpa seorang pengendara yang kebetulan melintas di jalan tersebut.
Kalak BPBD Klungkung I Putu Widiada menjelaskan, pohon yang tumbang tersebut berukuran besar dan menutup seluruh badan jalan.
Selain itu, kejadian juga menimpa seorang pengendara yang kebetulan melintas.
Korban yang tertimpa pohon tersebut diketahui bernama I Putu Gede Saptawan (44) asal Lingkungan Lebah, Semarapura Kangin.
Artikel serupa telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Amor Ring Acintya, Putu Gede Saptawan Korban Tertimpa Pohon di Klungkung Meninggal Dunia
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | Tribun Bali |
KOMENTAR