Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Bajing Loncat dan Pemalakan Truk Sudah Biasa, Warga Minta Ada Pos Polisi

Ignatius Ferdian - Senin, 21 Januari 2019 | 08:39 WIB
Dua pria memalak sopir truk
Instagram/romansasopirtruck
Dua pria memalak sopir truk

Otomotifnet.com - Rekaman video yang memperlihtkan aksi pemalakan terhadap sebuah truk viral.

Kejadian ini dikabarkan terjadi di Jalan Yos Sudarso, tepatnya di lampu merah Mambo, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Dalam video tampak dua orang pria mendekati truk yang sedang menunggu lampu merah di jalan tersebut.

Kedua pria tanpa identitas yang tampaknya masih muda itu menghampiri pintu samping truk berwarna merah tersebut.

(Baca Juga : Mitsubishi L300 Dikejar Polisi Bak Adegan Film, Avanza Ditabrak)

Satu pria membawa alat musik berupa ukulele.

Pria yang membawa ukulele pun tampak sempat mengayunkan alat musik itu ke dalam pintu melalui kaca samping.

Dari gelagatnya, pria berjaket hitam itu tampak seperti sedang memukul seseorang dalam truk.

Tim dari TribunJakarta.com mencoba mendatangi lokasi tersebut dan di trotoar jalan ada beberapa warga yang sedang berkumpul.

(Baca Juga : Avanza, Terios, Datsun GO+ Sampai Alphard Ringsek Bareng, Sundulan Tak Terhindar)

Seorang warga yang biasa beraktivitas di pinggir jalan tersebut, Rahmat Rianto mengatakan bahwa di lokasi itu memang rawan kejahatan jalan.

Menurut Rahmat, yang menjadi incaran pelaku kejahatan jalan memang biasanya sopir truk dan bus yang mengarah ke Pelabuhan Tanjung Priok atau ke Terminal Tanjung Priok.

Aksi kejahatan umumnya dilakukan saat truk sedang menunggu di lampu merah atau pada saat Jalan Yos Sudarso yang mengarah ke Pelabuhan Tanjung Priok itu sedang dalam kondisi macet.

Jenis kejahatan beragam, mulai dari penodongan, pemalakan, hingga pencurian bermodus bajing loncat (bajilo).

(Baca Juga : Tegang! Bus Rem Blong Meluncur Mundur, Fortuner Nyaris Kesundul)

"Di sini mah emang rawan. Itu biasa kejadian malakin sopir, biasanya ngambilin handphone, duit, apa aja," kata Rahmat ketika ditemui (20/1/2019).

Usai menonton video viral soal kejahatan jalan tersebut, Rahmat mengaku tidak mengenal kedua orang dalam video yang sudah ditonton lebih dari 16 ribu kali itu.

"Nggak kenal, bukan warga sini itu mah. Orang baru kayanya, pengamen jalanan gitu," kata Rahmat.

Rahmat pun mengaku warga sekitar sudah paham akan aktivitas kejahatan jalanan yang sering terjadi, terutama melibatkan sopir truk atau bus.

(Baca Juga : Lamborghini Aventador Seberangi Sungai Pakai Rakit, Bikin Gak Percaya)

Namun, warga yang resah tak bisa berbuat apa-apa lantaran merasa tidak berwenang menindak para pelaku.

Untuk itu, Rahmat dan warga sekitar berharap keberadaan aparat berwajib secara intens di lokasi tersebut.

Menurut Rahmat, upaya preventif bisa dilakukan dengan pengadaan pos polisi (pospol) di dekat lampu merah Mambo.

Hal itu supaya ada aparat yang terus mengawasi maraknya aksi kejahatan jalanan di sana.

"Dulu pernah ada pospol di dekat lampu merah itu, sekitar tahun 90an. Cuman udah digusur. Makanya sekarang kan kalo ada pospol bisa diawasin terus ya," kata Rahmat.

"Pengennya supaya aman warga Mambo sekitaran sini," tandasnya.

Berikut video lengkap yang diunggah di akun @riweuh_id;

 

Editor : Iday
Sumber : Tribun Jakarta

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa