Otomotifnet.com - Ducati 848 Evo aslinya superbike kelas menengah yang desainnya sangat sporty.
Tapi tren custom culture menggelitik Andrew Rusli Sugianto yang tinggal di Setiabudi, Jakarta Selatan untuk mengubah 848 ini jadi lebih tua dengan gaya cafe racer.
Merealisasikannya Andrew membawa motor asal Italia ini ke Greyhead Customland di Griya Bintara Indah, Jl. Bintara Kencana Blok BB.4 No.1, Bintara, Bekasi Barat, Jawa Barat.
“Ia memberi acuan cafe racer dari Ducati Monster M900 karya Ziggy Moto di Inggris, yang memiliki tampilan serba kekar di semua sektor,” buka Hezi Satria, punggawa Greyhead Customland.
Ubahan tentu diawali melucuti seluruh fairing dan bodi belakang.
Gantinya body work custom baru berbahan fiberglass premium berketebalan 3 mm.
Tak dipungkiri, meski pakai gaya klasik, otot mudanya gak bohong alias tak tertutupi.
Tangki didesain lebih membulat dan cukup tinggi, sedang bodi belakang pastinya ala buntut tawon khas cafe racer.
“Wujudnya kini dibuat telanjang tanpa dilengkapi lagi dengan fairing yang menjadi khas Ducati 848 Evo, bahkan bak kopling dan belt penggerak camshaft pun dibuat transparan, jadi bisa dilihat langsung dengan mata telanjang,” ungkap Hezi.
Setelah body work rampung, kaki-kaki di-upgrade biar lebih kekar kendati bawaan motor sebenarnya sudah mumpuni.
Suspensi depan diganti upside down Ohlins tipe FGRT210.
Pengendaliannya Hezi mendaulat setang dari Lightech model clip-on (jepit), yang juga salah satu ciri khas cafe racer.
Suspensi belakang juga turut di-upgrade, monosok bawaan yang pakai Showa dilengserkan Ohlins tipe TTX GP alias tipe tertinggi yang dijual umum dari jajaram suspensi asal Swedia ini.
Lingkar roda turut dirombak.
Pelek asli yang model palang sporty digusur tipe jari-jari agar berkesan lawas.
Pelek ini produk Kineo Wire Spoked yang dibalut karet bundar Pirelli Supercorsa SC2 berukuran 120/70-17 untuk depan dan 200/50-17 untuk belakang.
Ukurannya yang lebar membuat sektor belakang jadi tampak lebih padat berisi.
Selanjutnya performa mesin L-twin Desmodromic 849 cc ditingkatkan, dengan mengganti knalpot pakai Arrow berbahan titanium tipe full system.
Terakhir untuk menyempurnakan tampilan, cafe racer ini dilabur warna kuning yang ternyata terinspirasi dari mobil Porsche 911 Carrera.
Kontras deh dengan bagian sasis dan roda yang berwarna hitam.
Hasilnya cafe racer ini bukan cuma terlihat kekar, tapi juga terlihat sangat mencolok! Fajrin /OTOMOTIF
Greyhead Customland : 0821-1410-6666
Plus : Bukan cuma terlihat sangar, tapi juga sangat padat
Minus : Awas kaki kena knalpot!
Data Modifikasi
Ban depan: Pirelli Supercorsa SC2 120/70-17
Ban belakang: Pirelli Supercorsa SC2 200/50-17
Pelek depan: Kineo Wire Spoked 3.5x17
Pelek belakang: Kineo Wire Spoked 6.00x17
Kaliper: Brembo M4
Upside down: Ohlins FGRT210
Setang: Lightech Clip On
Master rem: ISR
Headlamp: Daymaker 7 inch
Jok: Custom kulit sapi
Sokbreker belakang: Ohlins TTX GP
Stoplamp: LED
Gear set: Sprocket CNC + RK Takasago
Knalpot: Arrow Titanium
Painting: Greyhead Customland
Editor | : | Iday |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR