Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Pakai Air Radiator Sembarangan, Mesin Bisa Berkarat, Ini Faktanya

Andhika Artawijaya - Minggu, 27 Januari 2019 | 19:45 WIB
Air Mineral
Dic / OTOMOTIF
Air Mineral

Paku di dalam air coolant
Dic/Otomotif
Paku di dalam air coolant

"Pada radiator coolant terdapat formula anti rust. Ini untuk melindungi komponen logam di dalam saluran radiator agar tidak mudah berkarat," bilang Almus, Sales Manager PT Wealthy Sejahtera, distributor radiator coolant merek Wealthy.

Tapi, meski memiliki zat anti karat, Almus menyarankan agar radiator coolant diganti secara periodik, sekitar jarak tempuh 20.000 - 30.000 kilometer.

"Karena seiring pemakaian dan terkena panas mesin, kandungan dalam radiator coolant kinerjanya akan menurun. Kalau tidak diganti, ya tetap saja bisa bikin komponen logam dalam saluran radiator berkarat," tukas pria yang berkantor di kawasan Daan Mogot, Jakarta Barat ini.

Baca Juga : Driver Ojol Ditabrak Oknum Marinir, Si Ojek Malah Dipenjara

Nah, karat yang rontok pada saluran radiator, berisiko menyumbat celah-celah sempit pada radiator.

So, masih mau pakai cairan selain radiator coolant?

Penulis/Foto : Andhika Arthawijaya

Editor : Panji Nugraha
Sumber : Tabloid OTOMOTIF

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa