Toyota Corona 2000 1977 Warisan Oma, Menolak Tua Dandan Ala Relly

Otomotifnet.com - Seorang petrolhead sejati, pasti tahu kenapa Toyota Corona ini kelihatan enggak biasa.

Salut buat Glen Sumendab yang niat banget mendandani mobil tua ini biar tampil beda. Yaitu dengan mengadopsi gaya mobil rally.

Awal ceritanya, pria asal Jakarta ini tadinya tengah butuh sebuah kendaraan.

“Nah, ketika Oma saya yang asli Batu, Malang, Jatim, tahu soal itu, ia pun langsung menghibahkan mobil kebanggaannya ini pada saya selaku cucunya, yaitu Toyota Corona keluaran 1977.

F . Yosi / OTOMOTIF

Toyota Corona Warisan Oma Didandan Rally

Tapi pesannya satu, tidak boleh dijual dan wajib diwariskan lagi ke anak saya yang laki-laki,” tuturnya sambil tertawa.

Glen juga sempat bingung, kenapa ia yang dipilih dari sekian banyak cucu Oma.

“Mungkin karena tahu saya lagi butuh banget kendaraan, hehehe..,” tambahnya.

O iya, yang menarik dari mobil ini kata Glen, semua masih orisinil waktu dikasih padanya pada 2009 silam.

F . Yosi / OTOMOTIF

Toyota Corona 2000 1977, Tidak Boleh Dijual Dan Hanya Boleh Dipakai Oleh Cucu Dan Cicitnya.

Nah, karena ingin tampil beda, mobil ini iseng-iseng coba diikutkan pada kejuaraan rally. “Saat itu teman-teman pada bilang sayang kalau mobil ini buat balap.

Malah ada yang berani bayarin.

Tapi karena ingat pesan Oma dan saya juga suka rally, akhirnya terinspirasi untuk memodifikasi total bergaya rally,” cerita pria ramah ini.

Keren! F. Yosi / OTOMOTIF

MESIN

F . Yosi / OTOMOTIF

Mesin Corona 2000 Masih Orisinil

Meski buat kompetisi, dapur pacu mobio ini masih pakai orisinilnya berkapasitas 2.000 cc. “Oma saya sangat merawat mobil ini.

Untuk menjenguk cucunya ke Jakarta, ia malah selalu nyetir mobil ini sendiri.
Tapi, ketika dihibahkan ke saya, mesinnya saya oprek di beberapa bagian,” beber Glen.

Antara lain dengan melakukan proting polish, aplikasi modul pengapian MSD 6AL, koil MSD, busi SplitFire, hingga karburator 2 barrel 32/36 mm lansiran Webber Brevetatto.

"Uniknya, konsumsinya bensinnya malah lebih irit waktu saya ganti karbu Webber ini. Di tol bisa digeber sampai 175 km/jam loh dengan anteng,” bangga Glen.

INTERIOR

F. Yosi / OTOMOTIF

Toyota Corona 2000 1977. ke interior wajah, aura besutan balap terlihat sangat kental.

Masuk ke interior wajah, aura besutan balap terlihat sangat kental.

Mulai dari setir yang pakai produk OMP Corsica Suede, penambahan indikator kecepatan layaknya mobil kompetisi, serta pemakaian shift knob TRD. Jok depan juga sudah dipasangi bucket seat Recaro LX Catur.

Namun untuk jok belakang masih dipertahankan orisinilnya.
Rem tangan diubah sedikit agar sesekali mobil bisa diajak driffting.

F . Yosi / OTOMTOIF

Jok belakang ,Toyota Corona 2000 1977 ,Tetap Dipertahankan.

Lalu biar makin asik saat diajak jalan-jalan, di dasbor tengah dipasang head unit monitor Nakamichi double DIN berukuran layar 6”.

Dipadu dengan speaker split 2way Kenwood 4” plus twiter di kabijn depan, dan speaker oval 3way JBL 6” di kabin belakang.

F. Yosi / OTOMOTIF

Toyota Corona 2000 1977,Setir yang pakai produk OMP Corsica Suede

Tak ketinggalan ditambahkan pula subwoofer aktif JBL 8”.

"Untuk bagian interior lainnya, saya masih mempertahankan orisinalnya, biar tetap nyaman.
Ubahan ini rupanya membuat anak saya suka saat ikut jadi penumpang,

"Mungkin karena merasa seperti mobil balap rally benaran, hahaha.." gelak pria kelahiran 1976, yang saat ini malah betah di Batu, Malang.

EKSTERIOR

F. Yosi / OTOMOTOIF

Toyota Corona 2000 1977, Suara Knalpotnya Ngeriii..

Tampangnya memang keren setelah didandani bergaya rally.

Kesan itu terpancar kuat lewat pemakaian dua buah lampu tembak Hella dan dua buah PIAA rally lights.

Nah, biar terlihat klimis dan tetap ada aura vintage-nya, dilakukan pengecatan ulang pada bodi dengan warna vintage grey.

O iya, untuk lampu depan dan belakang, body part macam gril, list-list, masih tetap pakai orisinilnya.

"Jujur dandani Corona ini bergaya rally, saya perlu berfikir lama. Mulai pemilihan pelek, lampu dan sebagainya. Soalnya, belum pernah nemu referensinya Corona tua dibuat bergaya ini. Malah lebih gampang dandani Corolla DX,” cuap Glen.

F . Yosi / OTOMTOIF

Toyota Corona 2000 1977 , Pelek Bridgestone Zona Las Vegas R14x6 ET:15

Tapi itu justru dijadikan tantangan tersendiri baginya.

“Karena saking sukanya dengan balap rally, mau bahannya mobil apa pun harus bisa disalurkan, hehe..," tutup pria yang tiap weekend sibuk mengelola Museum Angkut ini.

Mesin:

Porting dan polishing, per klep TRD, karburator 2 barrel 32/36 mm Webber Brevetatto, filter udara K&N, Header knalpot Almines 4-1, piping hitam custom, muffler custom stainless steel, modul pengapian MSD 6AL, koil MSD, busi SplitFire, kabel busi Blue Thunder plus grounding

Interior & Audio:

Standar original, jok Recaro LX Catur, seatbelt Sabelt versi Italian Road Safety, setir OMP Corsica Suede, shift knob TRD, radio Panasonic standar original (berfungsi baik), head unit monitor Nakamichi 2 DIN 6”, speaker split 2 way Kenwood 4” plus tweeter (depan), speaker oval 3 way JBL 6” (belakang), subwoofer aktif JBL 8”

Kaki-kaki & Suspensi:

Pelek Bridgestone Zona Las Vegas R14x6 ET:15, ban Yokohama Advan A035R 175/65 R14 (depan) dan 185/60 R14 (belakang), per heavy duty stiff depan dan belakang, shock depan Tokico, shock belakang Bilstein

Eksterior:

Spion tanduk Toyota Corona original Versi USA, bonnet pins depan OMP, rubber pins belakang OMP, talang air made in Japan, ductail FOHA, 4 spotlight (2 Hella Rallye Lights dan 2 PIAA Rally lights)