Dimulai dari penggunaan warna hitam matte, di bagian seperti tromol dan cover mesin.
Honda Super Cub Street juga masih memakai rem depan tromol.
Berbeda dengan Super Cub C125 yang sudah cakram, di bagian depannya.
Peleknya juga masih jari-jari ring 17, dengan finishing krom, yang juga dipakai di emblem depan dan spidometer.
(Baca Juga : Kawasaki Z250SL Pilihan Menarik, Segini Biaya Servis Di Bengkel Resmi)
Bagian jok dan kuncinya, juga diberi grafis khusus two-tone, yang simpel namun menawan.
Honda Super Cub Street sendiri, merupakan varian single seat, karena belakangnya memakai rak.
Untuk mesin, masih sama seperti varian standar dengan kapasitas 50 sampai 110 cc, dengan sistem injeksi elektronik PGM-FI.
Honda Jepang membanderol Super Cub Street seharga 243 ribu Yen, kalau dikonversi, mencapai Rp 30.688.515.
Itu untuk varian 50 cc, kalau varian 110 cc jelas lebih mahal, dengan banderol 282.600 Yen, setara Rp 35.682.837.
Biar mahal, motor ini langsung diburu penggemar motor retro dan bebek, jelas karena statusnya.
Bisa dilihat Honda Super Cub C125, yang langsung ludes setelah diperkenalkan PT Astra Honda Motor di Indonesia.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | Motorplus Online |
KOMENTAR