Otomotifnet.com - Berbagai strategi dilakukan banyak produsen otomotif untuk menunjang produknya.
Contohnya yakni kerjasama antar produsen otomotif, seperti Mitsubishi dan Nissan.
Dari kerjasama tersebut produk baru dihasilkan yaitu All New Livina.
Executive General Manager PT Toyota Astra Motor (TAM) Fransiscus Soerjopranoto ikut menanggapi strategi tersebut.
(Baca Juga : Xpander dan Avanza Bertarung Ketat, Rapor Penjualan Low-MPV Februari 2019 Jadi Bukti)
Strategi kerjasama ini sebelumnya sudah dilakukan Toyota dan Daihatsu.
"Barusan kan dilaunching Nissan Livina, nah itu strateginya sama dengan Toyota dan Daihatsu, Toyota ngembangin Avanza, Daihatsu ngembangin Xenia," ujar Soerjo beberapa waktu lalu.
"Mitsubishi ngembangin Xpander, Nissan ngembangin Livina, nah kolaborasi dua brand tersebut kan menjadi menarik, kita lihat hasilnya gimana," sambungnya.
Soerjo mengatakan mereka sudah terbukti dengan Avanza-Xenia, sebab kolaborasinya sudah lama.
(Baca Juga : Hasil Penjualan Daihatsu Periode Januari-Februari 2019, Sigra Kalahkan Xenia)
Baginya saat ini yang perlu diamati apakah Livina akan mengganggu pasar Xpander.
"Kalau lihat dari posisi inden, Mitsubishi mengatakan dia inden, terus Livina dengan modelnya yang baru cukup baik penerimaan di masyarakat, mungkin ada kemungkinan orang pindah ke Livina," jelasnya.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR