Otomotifnet.com - Decal atau cutting sticker bisa jadi pilihan untuk para pemotor kalau bosan dengan warna standar di motornya.
Dengan menggunakan decal, para pemilik bisa lebih berkreasi dan tampil beda dibanding pemotor lainnya.
Selain itu, harganya juga relatif lebih murah ketimbang melakukan airbrush.
Tarifnya mulai dari Rp 500 ribuan tergantung dari tingkat kesulitan decal dan jenis motornya.
(Baca Juga : Yamaha NMAX Makin Pakem, Kaliper Rem Pakai R15, Tersedia Warna Emas dan Hitam)
Tetapi setelah terpasang tentu jangan lupa untuk memperhatikan perawatan decal di bodi motor.
"Biasanya ada yang cepat terkelupas atau warnanya cepat pudar. Sebenarnya itu dari perawatan yang salah," bilang Edwin Ridwansyah owner Everlongrock Premium Decal.
"Justru karena hal-hal sepele maka lapisan decal itu bisa rusak," tambah Erwin yang buka di kawasan Warakas, Jakarta Utara.
Erwin menyebutkan sebaiknya hindari dua hal ini agar lapisan decal lebih awet.
(Baca Juga : Rem Yamaha NMAX Kurang Pakem? Ganti Kaliper Pakai Punya R15 )
"Yang pertama saat cuci steam sebaiknya minta tekanannya tidak terlalu tinggi," bilangnya.
Dikhawatirkan air yang terlalu bertekanan bisa membuat lapisan lem menjadi rusak dan decal menjadi terkelupas.
"Lalu kalau parkir jangan terlalu sering terkena cahaya Matahari langsung atau terus menerus," tambahnya.
"Misalkan di parkir di luar satu mingggu penuh, sudah pasti warna bakal mudah pudar," lanjutnya.
(Baca Juga : Tensioner Yamaha NMAX Melemah, Ganti Punya Aerox, Lebih Tangguh)
"Kalau normalnya decal itu bisa bertahan 2-3 tahun, tapi semua juga tergantung dari pemiliknya," tutup Erwin.
Jadi, perawatan sangat berperan penting untuk menentukan seberapa awet decal atau cutting sticker di motor kalian.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR