"Ketika di Jalur Gotekan rem kendaraan korban mengalami blong. Karena Jalur Gotekan curam laju kendaraan mereka semakin kencang," ucapnya.
Dia menambahkan, saat rem blong korban sempat berupaya melakukan pengereman secara manual dengan kaki.
Mereka juga membunyikan klakson beberapa kali untuk membuka jalan, sebab Jalan Gotekan kondisinya saat itu lumayan ramai.
"Motor meluncur dengan kencang. Kecepatannya sekitar 100 km/jam. Kendaraan yang dikendarai meluncur hingga menabrak tumpukan karung sekam (tembok penyelamat). Sebelum menabrak tumpukan sekam korban sempat berteriak," lanjut pria yang akrab disapa Faiz ini.
(Baca Juga : Yamaha RX 125 Langka Dijual, Jamin Orisinal, Tangan Pertama Ex Ustad)
Faiz juga mengatakan, karena kecepatan tinggi, karung sekam tak mampu menahan laju motor korban.
Hingga akhirnya motor yang korban kendarai terjun bebas ke dalam jurang.
Jarak antara karung sekam dan jurang hanya 5 meter. Tinggi tumpukan sekam yakni sekitar 2 meter.
"Motor korban jatuh ke jurang yang memiliki kedalaman 20 meter. Kalau kecepatan di bawah 100 km/jam karung sekam masih bisa menahan laju kendaraan," ujarnya.
(Baca Juga : Skutik 150 Cc Baru Lebih Murah Dari Yamaha NMAX, Berlimpah Fitur!)
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | Surya.co.id |
KOMENTAR