Otomotifnet.com - Tarif baru bagi ojek online berdampak ke jumlah orderan.
Hasil monitoring dan evaluasi pihak Go-Jek, jumlah orderan turun selama diberlakukan tarif uji coba.
Tercatat ada penurunan order Go-Ride yang berdampak menurunnya juga pendapatan para mitra.
Namun sepertinya tarif ini akan terus diberlakukan untuk sementara waktu.
(Baca Juga : Landasan Hukum Ojek Online Berlaku, Termasuk Tarif Baru, Ujicoba Lima Kota)
Go-Jek mengklaim berkomitmen mendukung keberhasilan dan optimalisasi Kepmenhub No.348/2019.
"Dalam penerapan tarif uji coba ini, kami tetap melakukan berbagai program promosi atau diskon tarif kepada konsumen," ujar Nila Marita, Chief Corporate Affairs Go-Jek dalam siaran pers (6/5).
"Hal ini baik untuk jangka pendek, namun tidak baik untuk keberlangsungan usaha secara jangka menengah dan panjang," lanjutnya.
Subsidi berlebihan untuk promosi atau diskon tarif memberikan kesan harga murah.
(Baca Juga : Tarif Ojek Online Dianggap Mahal, Situasi Dipantau Terus)
Editor | : | Iday |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR