Otomotifnet.com - Saat lagi nonton ajang MotoGP atau ajang balap lainnya, pasti ada yang pernah melihat api dari knalpot motor si pembalap saat masuk tikungan.
Peristiwa ini kerap disebut dengan backfire ataupun afterfire, meskipun keduanya sebenarnya memiliki perbedaan.
Afterfire adalah bagian dari backfire, jadi tidak semua backfire adalah afterfire tetapi justru semua afterfire adalah backfire.
Afterfire mucul ketika mesin dimatikan setelah digeber di putaran mesin tinggi, sementara backfire bisa terjadi kapan saja.
(Baca Juga : Marc Marquez Tatap Seri Kelima MotoGP Penuh Waspada, ‘The Local Heroes’ Siap Mengancam)
Seperti yang sobat lihat di foto di atas dari motor milik Valentino Rossi.
"Backfire muncul karena ada bahan bakar yang keluar, pada waktu itu gas ditutup mendadak. Lalu, ada tekanan negatif yang muncul di ruang bakar dan bahan bakar yang enggak sempat terbakar jadi terbakar lagi," ungkap Slamet Kasianom selaku Senior Technical PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).
Menurut pria ramah yang banyak berkecimpung di dunia balap tahun 1990-an ini, pada dasarnya proses pembakaran dilandasi tiga faktor yaitu bahan bakar, oksigen dan titik api.
Bicara soal titik api, ini bisa ditimbulkan dari leher knalpot yang pastinya memiliki panas di atas 100 derajat Celcius.
(Baca Juga : Garasi KTM Sempat Memanas, Usai Motornya Dihina Johann Zarco, Ini Klarifikasinya)
Malah, tak jarang motor balap mengunakan bahan knalpot dari titanium agar bisa mengatasi suhu panas hingga 1.000 derajat Celcius. Ya, seperti motor MotoGP, Moto2 atau Moto3.
Lalu untuk oksigen, "Udara masuk dari knalpot atau bisa disebut blowback atau tendangan balik," timpal Slamet yang hobi pakai helm branded kalau naik motor.
Kalau bahan bakar, seperti yang disebut tadi di atas, ada bahan bakar yang belum sempat terbakar ketika gas ditutup.
Menurut Slamet Pio sapaan akrabnya, ada dua macam suara ledakan.
(Baca Juga : Ini Jadwal Motor MotoGP Ganti Oli, Mulai Dari FP1 Sampai Saat Balapan)
Yang pertama, suara ledakan yang bersumber dari ruang intake.
Ledakan ini layaknya orang batuk kering, artinya cuma sekali terjadi dan terjadi karena campuran udara dan bahan bakar terlalu miskin.
Lalu yang kedua, suara ledakan berkali-kali macam orang batuk berdahak.
Kalau yang ini, akibat campuran terlalu kaya.
Contoh backfire atau afterfire di motor balap MotoGP atau Moto2, seperti video di bawah ini.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | OtoRace.id |
KOMENTAR