Otomotifnet.com - Sebuah ambulans yang merangsek di kerusuhan 22 Mei sudah diamankan polisi.
Bukan tanpa alasan, sebab saat diperiksa ambulans berstiker salah satu partai politik itu di dalamnya berisi batu.
Ambulans yang berbasic Daihatsu Gran Max itu diamankan di sekitaran Sabang, Jakpus, (22/5).
Saat diperiksa, di dalam kabin bukan berisi alat medis melainkan batu yang identik untuk alat kerusuhan.
(Baca Juga: Mobil Ambulans Saksi Kericuhan, Pintu Dibuka Polisi, Isinya Bikin Heran)
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono, mengkonfirmasi hal tersebut.
Saat pemeriksaan pihak kepolisian, ditemukan batu berserakan di dalam ambulans tersebut.
"Isinya ya ada batu-batu," tutur Argo.
Ambulans dengan nomor polisi B 9868 PCF tampak disegel garis polisi.
(Baca Juga: Ford Ranger Jadi Ambulans, Bukannya Layani Pasien, 'Ngejogrok' di Kebun Aja)
Sebelumnya, Kadiv Humas Polri, Brigjen Muhammad Iqbal mengatakan ambulans tersebut diamankan karena menyimpan batu saat insiden kerusuhan di sekitar asrama Brimob, Jl K.S Tubun, Petamburan, Jakbar.
"Ada bukti-bukti. Antara lain satu ambulans yang ada partainya, penuh dengan batu dan alat-alat," tutur Iqbal.
Selain itu menurut Iqbal, masih ada benda lain yang menggiurkan.
"Setelah digeledah, ternyata masih banyak amplop dan uang. Kami sita dan kami sedang dalami hal tersebut," tutur Iqbal.
Namun Iqbal enggan menyebutkan nama partai yang logonya terpasang di ambulans tersebut.
Sementara itu, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjend (Pol) Dedi Prasetyo mengatakan, kepolisian juga akan mendalami dugaan keterlibatan partai dalam temuan ambulans berisi batu-batu tersebut.
"Kalau ada keterlibatan partai politik akan didalami, terus siapa aktor intelektual di balik itu semua," kata Dedi.
Oleh karena itu, kata Dedi, polisi akan meminta keterangan para saksi terkait temuan tersebut.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Mobil Ambulans Partai Berisi Batu Diamankan di Polda Metro Jaya
| Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR