Otomotifnet.com - Valentino Rossi harus menerima nasib memulai start di luar 10 besar.
Padahal ini terjadi di kampung halamannya sendiri, MotoGP Italia 2019.
Ia tak punya akselerasi melawan Marc Marquez bahkan kalah dari pembalap tim satelit Yamaha, Fabio Quartararo di sesi kualifikasi.
Akibatnya, Rossi harus menerima posisi starting grid dari urutan buncit ke-18 karena tak lolos Q1.
"Pada akhirnya saya mengambil bendera (finish), tetapi saya terlalu lambat, tidak cukup untuk ke Q2," ungkap Valentino Rossi dilansir OtoRace.id dari MotoGP.com.
(Baca Juga: Hasil Kualifikasi MotoGP Italia; Marc Marquez Pole Position, Valentino Rossi Wajib Kerja Keras)
Menurut Rossi, sebenarnya Sabtu pagi dirinya sudah melakukan kinerja yang bagus di FP3.
"Pada akhirnya di lap terakhir saya sudah melakukan putaran yang bagus untuk bertahan di 10 besar," tutur Valentino Rossi.
"Tetapi sayangnya saya melakukan kesalahan di tikungan terakhir dan membuat saya harus ke Q1," bilang The Doctor.
Untuk memperbaiki performa, Rossi pun mencoba gunakan strategi memakai ban bekas di FP4, tetapi sayangnya juga tidak terlalu cepat.
(Baca Juga: Hasil FP4 MotoGP Italia; Yamaha Ambil Alih, Tapi Bukan Lewat Valentino Rossi)
"Jadi saya tahu itu sangat sulit untuk menetap, untuk lanjut ke Q2," lanjutnya.
"Setelah kami menunggu, dengan Suzuki (Rins) dan segalanya, pada akhirnya saya melakukan putaran, tapi sayangnya itu sudah selesai," sesal Rossi.
Tetapi menurut Rossi, kecepatan yang dibuatnya ketika sesi kualifikasi sudah cukup bagus dari posisinya yang di grid 18, sehingga di sesi race nanti akan coba berbuat lebih.
"Besok kami akan mencoba melakukan sesuatu agar meningkat karena saya tidak terlalu cepat," beber Rossi.
"Kita akan lihat, memulai dari belakang sangatlah sulit, kami akan mencoba maksimal untuk memperbaiki beberapa posisi," tutup Rossi.
Editor | : | Iday |
Sumber | : | OtoRace.id |
KOMENTAR