Sayangnya, Kawasaki J125 dan J300 belum ada rencana dimasukan oleh PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI), karena terjegal pajak.
Kawasaki Indonesia terjegal pajak dalam memasukan J300, karena mesinnya.
"Pajak untuk sepeda motor di atas 250 cc lebih besar. Jika J300 masuk maka harganya terlalu tinggi," ungkap Yusuke Shimada, Asistant General Manager Marketing PT KMI.
Karena pajaknya lebih tinggi, tentunya harga jualnya bakalan melambung.
Membuat Kawasaki J300 sulit bersaing, dengan kompetitornya sesama merek Jepang.
"Perkiraan harganya sekitar Rp 60 sampai 80 jutaan, seperti kurang menarik di pasaran," tambah Yusuke.
Tentunya harganya bisa lebih rendah, kalau varian J125 yang dimasukan pasar Indonesia.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | Motorplus-online.com |
KOMENTAR