"KYT sendiri, baru-baru ini juga telah menyelesaikan tes homologasi FIM, artinya, tidak ada yang perlu direvisi kembali soal urusan safetynya," buka Simon.
"Yang menjadi permasalahan ialah faktor administrasi dan birokrasi yang memakan waktu yang panjang. Itu yang menjadikan KYT belum dapat digunakan di MotoGP Catalunya. Tapi, untuk tesnya sendiri, sudah lolos," lanjutnya.
Simon juga menyebutkan, KYT sudah melakukan riset untuk regulasi FRHAP tersebut sejak akhir 2018 kemarin.
"KYT group menjadi satu-satunya perusahaan yang di akhir 2018 yang meriset produk helm racing baru, mewajibkan helm menyelesaikan standard Eropa ECE 22. 05 terlebih dahulu dengan baik, kemudian baru dapat mendaftar regulasi FIM yang baru," pungkasnya.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | Motorplus Online |
KOMENTAR