Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Pasca Crash di MotoGP Catalunya, Jorge Lorenzo Dibela Mantan Rival Valentino Rossi

Ignatius Ferdian - Jumat, 21 Juni 2019 | 14:30 WIB
Jorge Lorenzo (Repsol Honda) saat tampil dalam sesi tes tengah musim MotoGP yang digelar di Sirkuit Catalunya, Senin (17/62019)
twitter.com/box_repsol
Jorge Lorenzo (Repsol Honda) saat tampil dalam sesi tes tengah musim MotoGP yang digelar di Sirkuit Catalunya, Senin (17/62019)

Otomotifnet.com - Terkait kecelakaan di MotoGP Catalunya, Jorge Lorenzo jadi salah satu orang yang paling disalahkan.

Meski banyak yang menyerang Lorenzo, ternyata ada yang membelnya, yakni Max Biaggi mantan pembalap MotoGP yang aktif pada 1990-an sampai awal 2000-an.

Seperti diketahui, terjadi insiden di lap ke-2 tikungan ke-10 MotoGP Catalunya (16/6).

Jadi, saat masuk tikungan, Jorge Lorenzo mengambil kesempatan menyodok untuk menyalip Maverick Vinales (Monster Energy Yamaha MotoGP) dan Andrea Dovizioso (Mission Winnow Ducati).

(Baca Juga: Jack Miller Ikut-ikutan Serang Jorge Lorenzo, Disebut Konyol dan Lakukan Hal Bodoh)

Namun, Lorenzo tiba-tiba kehilangan grip dan menabrak Dovizioso dan Vinales, lalu membuat Valentino Rossi (Monster Energy Yamaha MotoGP) juga ikutan crash.

Mantan musuh bebuyutan Valentino Rossi ini yakin tidak ada yang salah dari manuver Lorenzo.

Mantan pembalap MotoGP yang juga juara 2 kali World Superbike ini membandingkan juga dengan manuver Valentino Rossi dan Marc Marquez di saat yang sama.

Di tikungan itu, Valentino Rossi mencoba menyalip Danilo Petrucci, Marc Marquez menyalip Andrea Dovizioso.

(Baca Juga: Valentino Rossi Marahi Media Italia, Dalang Penyebab Maverick Vinales Marah ke Lorenzo)

Manuvernya sama yakni late braking karena ada ruang terbuka.

"Jika kau lihat dari atas, jelas kau bisa lihat Jorge dan Vale memang late braking saat bertarung dengan Maverick Vinales dan Danilo Petrucci ," kata Biaggi dilansir dari Speedweek.com.

"Itu juga seperti halnya Andrea Dovizioso yang juga disalip Marc Marquez, yang mencoba mengerem lebih berat untuk bisa mendekat, agar motornya bisa kembali cepat dan berakselerasi lagi," kata Biaggi.

Biaggi yakin Lorenzo berusaha keras menghindari crash.

(Baca Juga: Danilo Petrucci Bocorkan Part Baru Ducati Untuk MotoGP Belanda, Mulai Tangki Sampai Rangka)

Hanya saja, sial saja Lorenzo sedikit kurang perhitungan sehingga kehilangan grip-nya saat itu.

"Itu awalnya dari kesalahan perhitungan Jorge, di tikungan itu karena tikungan itu spesial, seharusnya lebih lambat lagi, hanya saja memang sial karena ada 3 pembalap yang jadi korban," sambungnya.

"Jorge punya kesempatan meraih hasil bagus dibandingkan kesialannya tahun ini. Itu makanya aku yakin dengannya, dia juga sudah bilang dia tidak ingin hal itu terjadi, bahkan dia bilang mending jatuh sendiri saja daripada merugikan lainnya walaupun mendapat cedera," tegas Biaggi.

Biaggi yakin Lorenzo sangat jujur dengan semua statement-nya.

Editor : Panji Nugraha
Sumber : OtoRace.id

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa