Sementara pada Hybrid Driving Mode, dibagi lagi menjadi 2 mode, yaitu Series Hybrid Mode, yang merupakan perpaduan mode elektrik dan mesin.
Pada mode ini (Series Hybrid), mesin bensin 2.4 liternya akan menghasilkan listrik saat baterainya mulai lemah, serta membantu menambah tenaga saat mobil dilajukan dengan kecepatan tinggi atau ketika menanjak.
Sedangkan pada Pararel Hybrid Mode, mesin bensinnya yang menggerakkan roda, namun dibantu oleh motor listrik saat kendaraan butuh ekstra tenaga (saat kecepatan tinggi atau saat efisiensi mesin tinggi).
O iya, bila dikombinasi antara motor listrik dengan mesin bakarnya, New Outlander PHEV yang dipersenjatai sistem Super All Wheel Control (S-AWC) ini diklaim mampu berjalan hingga mencapai 600 km.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR