Otomotifnet.com - Di musim balap 2019, Jorge Lorenzo seperti macan kehilangan taringnya, tidak naik podium dan bahkan tidak mendapat poin di beberapa seri ini.
Seperti macan kehilangan taring, karena Jorge Lorenzo tak terlihat sebagai Juara Dunia MotoGP tiga kali.
Dari total 9 seri MotoGP yang digelar, dirinya kehilangan poin sebanyak empat kali, yang satu kalinya tidak ikut balapan di Jerman.
Kepastian nasib Jorge Lorenzo di tim Honda MotoGP semakin santer. Jorge Lorenzo bisa dipecat seandainya bulan depan di MotoGP Ceko kembali tampil buruk.
(Baca Juga: Karet Bushing Bisa Dicetak, Biaya Rp 400-500 Ribuan Tergantung Jumlah dan Jenis Mobil)
Info pemecatan Jorge Lorenzo dijawab Alberto Puig, Manager tim Repsol Honda. Alberto Puig termasuk orang yang meyakinkan Jorge Lorenzo untuk pindah ke Honda tahun lalu.
Lewat telepon setelah MotoGP Catalunya tahun lalu, Puig menelpon Jorge Lorenzo.
"Maaf saya enggak tahu. Itu bukan urusan saya," jawab Puig yang dikutip dari Marca.com.
Kode yang mendekati Jorge Lorenzo bisa dipecat setelah wawancara dengan salah satu media luar negeri.
"Saya menyesal meninggalkan Yamaha," kata Lorenzo.
(Baca Juga: Puluhan STNK Disita Dari Rumah Pablo Benua dan Rey Utami, Polisi Kaitkan Kasus Penggelapan)
Ucapan Lorenzo itu seperti bensin disiram ke api.
Makin besar api kabar pemecatan Lorenzo dari Honda.
Ini jawaban kabar pemecatan Jorge Lorenzo dari Tetsuhiro Kuwata, Direktur HRC.
HRC yang bertanggung jawab untuk balap Honda di dunia.
"Kami menghormati kontrak selama dua tahun untuk Jorge Lorenzo," jelas Kuwata.
| Editor | : | Panji Nugraha |
| Sumber | : | Motorplus-online.com |
KOMENTAR