Otomotifnet.com - Mitsubishi Outlander PHEV sudah meluncur di Indonesia, (9/7).
Namun ada yang aneh dengan hadirnya paddle shift di belakang setir.
Sebab, Outlander PHEV dibekali dengan mesin berkapasitas 2.400 cc, 4-silinder segaris serta dua motor listrik yang terhubung dengan transmisi gigi tunggal.
Yup, Outlander PHEV hanya memakai girboks gigi tunggal alias satu.
(Baca Juga: Outlander PHEV Dibanderol Rp 1,2 Miliar, Mitsubishi: Mengacu Aturan Pemerinah)
Lalu apa fungsi paddle shift di transmisi satu-percepatan?
Ternyata tidak seperti mobil girboks konvensional yang berfungsi untuk memindahkan gigi transmisi.
"Paddle-shift di mobil ini memiliki fungsi untuk menambah daya regenerative braking di motor listrik sehingga ada gejala engine brake seperti mesin biasa," jelas Budiarto, Department Head Technical Service Sales and Marketing Division PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia.
Gejala engine brake yang bisa diatur kekuatannya pada saat deselerasi bisa digunakan untuk menghasilkan energi kinetik yang dapat mengisi daya baterai.
Terdapat 6 pengaturan dari B0 sampai B5 dengan menekan paddle shift kiri dan kanan.
Fitur ini juga dapat membantu mengoptimalkan pengereman dengan memanfaatkan besarnya tenaga engine brake yang dihasilkan dari motor listrik.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR