Otomotifnet.com - Gaikindo Indonesia Internasional Auto Show (GIIAS) 2019 (18-28 /7) sudah pasti dijejali oleh berbagai mobil baru.
Tak sedikit pabrikan yang melakukan launching produk di pameran tersebut.
Mobil-mobil konsep serta teknologi listrik juga dihadirkan oleh berbagai pabrikan.
Maklum, karena Indonesia juga menjelang kendaraan listrik.
Selain itu, mobil dengan nafas sport juga dihadirkan.
Bahkan, mobil balap asli sekalipun dihadirkan.
Di booth Honda, akan terlihat mobil balap F1 dari tim Toro Rosso.
Memang bukan asli, tapi hanya replika. Meski demikian, pengunjung dapat melihat dengan jelas detil-detil mobil F1 dari dekat.
Berdampingan, ada Honda NSX.
Mobil sport asal Honda ini tampil lebih keren dan aerodinamis dibanding sebelumnya.
Honda NSX ini punya penggemarnya tersendiri.
Bersebrangan, di booth Toyota terlihat juga mobil balap.
Ada Toyota TS050 Hybrid yang biasa berlaga di ajang balap ketahanan.
Sangat terlihat beberapa komponen terbuat dari serat karbon, serta juga dimensi rem yang besarnya nyaris sama dengan pelek.
Selain itu, terpajang dua mobil balap asli dari Toyota Team Indonesia (TTI) - TRD.
Ada New Yaris dan New Agya. New Yaris yang terpajang, biasa dipakai oleh Haridarma Manoppo.
Sedangkan New Agya baru mau mulai ikut balap turing.
Masih di stage Toyota, terlihat juga mobil legendarisnya, Supra.
Mengusung mesin yang sama seperti BMW Z4, Toyota tak menargetkan penjualan.
"Kalau Supra kita memang jualan. Tapi kalau mobil balap, tidak ada kekhususan. Kita ingin tunjukkan kalau Toyota juga aktif di balap," sebut Fransiskus Soerjopranoto, Executive General Manager PT Toyota Astra Motor.
Bergeser lagi, di booth Mitsubishi.
Tidak seperti biasanya, booth pabrikan berlambang tiga berlian hanya memajang satu mobil balap.
Meski demikian, mobilnya sangat menohok. Berbasis mobil keluarga, Xpander namun dijadikan mobil reli.
Bukan hanya sekadar menempel atribut saja, tapi memang akan dijadikan mobil reli sesungguhnya.
Terlihat di bagian belakang bawah, sudah ada gardan.
Tandanya, mobil ini berpenggerak empat roda. Jauh berubah dibanding standarnya yang hanya gerak depan.
Selain itu, mesin juga sudah ganti dari yang standarnya. Kini berkapasitas 1600 cc.
"Jangan salah, ini benar-benar mobil jalan. Suatu saat akan terlihat di lintasan reli dan juga sprint reli," sebut Rifat Sungkar yang akan membesutnya.
Sport menjadi satu titik tertinggi dalam hal pengembangam produk. Maka sebenarnya pabrikan manapun tak bisa lepas dari sport.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR