Otomotifnet.com - Mitsubishi Xpander AP4 bikinan Rifat Sungkar sudah menelan biaya riset miliaran.
Bukan semata modifikasi biasa, melainkan memang sudah disiapkan untuk turun di ajang Asia Pacific Rally Champioship (APRC).
Semua yang menempel sudah diukur dan sesuai standar regulasi international.
Nama untuk tim ini pun juga sudah ada yakni Xpander Rally Team yang langsung turun ke APRC di Selandia Baru, (16-17/8).
(Baca Juga: Mitsubishi XPANDER Siap Digunakan Tim XPANDER Rally Team (XRT) di Ajang Rally)
Berbicara soal riset, 'otak-atik' agar masuk regulasi sudah dilakukan sejak awal tahun.
Nantinya, tiga hari sebelum ajang APRC Selandia Baru, Xpander Rally ini bakal dites.
Kembali ke topik soal biaya riset, ternyata enggak murah untuk menyulap sebuah Low MPV menjadi mobil balap sekelas Rally.
"Untuk biaya girboksnya aja sudah menghabiskan 55 ribu dollar Amerika (sekitar Rp 766 juta, $1 USD = Rp 13.936)," kata Rifat Sungkar, Driver Xpander Rally Team.
"Belum lagi roll bar, jok, stir, kaki-kaki, mindahin gardan ke ban belakang, sama bodi. Bisa lebih mahal lagi tuh," sambungnya.
Rifat tidak menyebut pasti nominal yang sudah dihabiskan.
Ia hanya menyebut kisaran Rp 1,5 miliar untuk melakukan riset Mitsubishi Xpander AP4 tersebut.
Harga tersebut cukup masuk diakal, karena suspensi saja bisa menelan dana sekitar Rp 80 juta per buahnya.
(Baca Juga: Mitsubishi Xpander AP4 Bikinan Rifat Sungkar Siap Turun Rally Asia-Pasifik)
Belum lagi riset body kit yang menelan banyak waktu dan tenaga.
Spoiler penambah downforce dan juga difuser terbuat dari karbon.
Jelas biaya yang dikeluarkan untuk meriset Low MPV dengan spesifikasi AP4 pertama di dunia ini terbilang mahal.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR