Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Pajero Sport Rawan Solar 'Busuk', Injektor Jadi Korban, Sekali Ganti Satu Biji Rp 3 Juta!

Irsyaad Wijaya - Selasa, 23 Juli 2019 | 14:50 WIB
Mesin diesel Mitsubishi
Mesin diesel Mitsubishi

Otomotifnet.com - Komponen injektor mesin diesel commonrail rentan terhadap solar kualitas rendah atau 'busuk'.

Efek terburuknya, injektor bisa mampat dan terjadi kerusakan.

"Kebiasaan orang Indonesia adalah mengisi bahan bakar yang jelek tanpa memikirkan jangka panjangnya," buka Apin, pemilik bengkel spesialis Pelita Motor Mitsubishi.

Perlu diketahui, kualitas solar yang rendah mengandung sulfur dan partikel kotoran yang cukup besar.

(Baca Juga: Injektor Mesin Diesel Commonrail Rawan Tersumbat, Cegah Pakai Metode 'Infus')

Kotoran inilah yang bisa menyumbat lubang pin sehingga pengabutan bahan bakar ke ruang pembakaran tidak optimal.

"Memang, peran utama di filter bahan bakar yang menyaring kotoran tersebut," terang Apin.

"Tapi kalau jumlahnya terlalu besar filter bahan bakar lama-lama kalah dan kotoran lolos masuk ke injektor," tegas Apin.

Jangan menyepelekan endapan kotoran yang terdapat di dalam injektor mesin diesel.

Editor : Panji Nugraha
Sumber : GridOto.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

yt-1 in left right search line play fb gp tw wa