Otomotifnet.com - Generasi keempat Suzuki Jimny akhirnya dijual, dan PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) memastikan tidak akan membatasi angka pemesanannya di Tanah Air.
Meski begitu, tingginya minat masyarakat terhadap kehadiran SUV 4x4 legendaris Suzuki ini bisa saja membuat para penggemarnya gigit jari.
Harold Donnel, selaku Head of 4W Brand Development & Marketing Research SIS menyebutkan, keran inden tidak bisa dihindari, mengingat Jimy terbaru diimpor secara utuh dari negara asalnya yakni Jepang.
Bahkan, waktu tunggunya bisa mencapai lebih dari satu tahun buat beberapa wilayah di Indonesia.
(Baca Juga: Wuling Serius Gaet Konsumen, Mobil Servis Lebih Dari Tiga Hari, Tak Usah Bayar)
"Balik lagi ke dealer masing-masing, ada beberapa dealer yang inden-nya lebih dari satu tahun, terutama yang berada di wilayah non-Jabodetabek," kata pria yang akrab disapa Harold ini (23/7).
"Bandung itu hampir satu tahun, Surabaya kurang lebih segitu. Karena kan kuota-nya kami bagikan secara proposional masing-masing dealer," imbuhnya saat berada di ICE BSD, Tangerang.
Lebih lanjut Harold menambahkan, baru lima hari dipajangkan di GIIAS 2019 saja angka pemesanan Jimny baru sudah menghabiskan kuota pengirimannya selama satu bulan.
Atau bisa diartikan sudah lebih dari 50 angka pemesanan yang diterima merek asal Jepang itu, untuk SUV petualang berpenggerak 4x4 tersebut.
(Baca Juga: Mitsubishi Pajero Sport Edisi Spesial, Cuma 1.000 Unit, Ini Nama dan Ubahannya)
"Sebenarnya kami anggap SPK Jimny ini sebagai bonusan, tapi sampai dengan tadi malam kuota satu bulan sudah lewat, bahasa kami seperti itu," papar Harold lagi.
"Kan sudah kami beri tahu sebelumnya kalau kuota Jimny per-bulan itu kan 40 sampai 50 unit. Untuk angka final-nya nanti akan kami kabari selanjutnya," tutupnya.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR