Untuk kandungan HC (hidrokarbon) yang keluar dari moncong knalpot PCX 150 ini tercatat 202 ppm yang berarti masih berada pada rentang ideal.
Kandungan HC yang bersal dari sisa bensin yang terbuang bersama asap ini tidak boleh lebih dari 300 ppm.
Jika lebih menunjukan bahan bakar yang terlalu boros di motor.
Sedangkan nilai kandungan O2 (oksigen) tercatat 0,32 % yang juga memiliki arti bagus.
(Baca Juga: Perpanjang STNK Motor Wajib Uji Emisi? Polisi Tanggapi Santai, Masih Dalam Bentuk Draft)
Nilai O2 ini tidak boleh lebih dari 2 %, semakin mendekati 0 semakin bagus.
Jika angkanya kelewat tinggi berarti bensin yang masuk ke ruang bakar terlalu irit.
Terakhir ada nilai Lambda yang menunjukan angka 1,007. Hasil ini berarti campuran bensin dan udara di motor ini ideal.
Jika angka tertera lebih dari 1,1 artinya bensin terlalu irit.
Jika kurang dari 0,95 berarti boros. Dan jika kurang dari 0,85 artinya bensin terlalu boros.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR