Otomotifnet,com - Rencana mengganti baru mobil kepresidenan milik presiden Joko Widodo disebabkan banyak faktor.
Salah satunya Mercedes-Benz S600 Pullman Guard yang saat ini dipakai sudah mulai bermunculan masalah.
Menurut Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono beberapa fitur mulai tak bekerja.
"Berkali-kali, power window enggak jalan, elektrik enggak jalan, lantas pernah semua sound system di dalam mobil bunyi, radio semua bunyi kan enggak nyaman, kira-kira begitu," ceritanya.
(Baca Juga: BMW Siapkan Seri-7 Anti Peluru Buat Mobil Kepresidenan di Periode Kedua Jokowi)
Jika mengingat umurnya, saat ini Mercedes-Benz S600 Pullman Guard sudah 10 tahun melayani presiden Indonesia.
Sebab, sebelum dipakai oleh Jokowi, mobil kepresidenan tersebut sudah dipakai di era Susilo Bambang Yudhoyono.
Berbicara soal S600 Pullman Guard, semua alat keamanan sudah mencakupi untuk keselamatan seorang presiden.
Material bodinya saja terlapis dengan pelat baja, yang diklaim mampu menahan tembakan peluru bahkan granat sekalipun.
Soal kaca, memiliki dua lapisan yakni lunas dan keras.
Lapisan kaca lunak fungsinya membuat kaca menjadi elastis saat terkena tekanan dari luar.
Umumnya dibuat dari bahan polikarbonat, karena mampu menyerap kekuatan peluru.
Tangki bahan bakar juga menjadi perhatian agar tahan terhadap peluru, maka dilapis dengan bahan baja.
(Baca Juga: Kijang Innova Sempat Diusulkan Jokowi Jadi Mobil Kepresidenan! Cocok Buat 'Blusukan')
Soal kaki-kaki khususnya bagian ban sudah memakai model run flay tyre (RFT) yang masih mampu melaju dikecepatan 60 km/jam meski tanpa udara.
Saat ini, ban yang dipakai merek Michelin seri PAX 245-700 R470.
Untuk mesinnya berkonfigurasi V12 berkapasitas 6.000 cc dengan power 530 dk.
Terkait rencana penggantian mobil kepresidenan ini, ada dua pabrikan yang merapat yakni Mercedes-Benz dan BMW.
Untuk Mercedes-Benz, kemungkinan masih akan menawarkan seri S600 Pullman Guard versi terbarunya.
Sedangkan BMW diketahui akan menawarkan seri 750 yang diklaim mampu menahan serangan balistik dan senjata api.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR