Otomotifnet.com - Setelah puas memodifikasi Toyota 86 dan Nissan GT-R R35 Nismo miliknya, Raka Herza pun beralih ke Nissan GT-R R35 miliknya yang lain.
"Setelah beberapa waktu dianggurin, sekarang waktunya manjakan dia, hehehe..," kekeh Raka, sapaan akrabnya. Akhirnya!
Yup, sewaktu OTOMOTIF meliput 86 dan R35 Nismo milik Rakaawal 2018 lalu, R35 hitam ini sudah nganggur di basement apartemennya di kawasan Jakpus.
Waktu itu Raka bilang lagi nunggu ide mau dimodifikasi seperti apa. Voila! Seperti inilah jadinya ternyata.
(Baca Juga: Mangkok Kampas Ganda Aftermarket, Telapak Bergaris, Diklaim Usir Slip Kopling dan Gredek)
Berbekal kesabaran sejak pertengahan tahun 2018 lalu, ia menunggu semua part untuk R35 ini.
"Karena tahun lalu sempat susah kirim barang ke Indonesia kan, ditambah lagi saya juga sibuk kuliah di luar. Waktunya selalu bentrok," keluh Raka saat itu. Kyn
BODY KIT ANTI MAINSTREAM
Sempat pusing mau pilih body kit yang cocok untuk dongkrak tampilan R35-nya.
Akhirnya, Raka memutuskan pilih Aimgain X Stancenation Type 2, yang dipesan melalui Luxury Autoparts Corp.
"Saya pilih ini karena anti mainstream, gak keramaian, lebih sangar dan baru sedikit yang pakai," bilang Raka.
Mobil pun dikirim ke Vino Platinum di kawasan Jaktim, untuk pasang body kit ini.
Keempat sepatbor harus 'dirobek' demi bisa memasang over fender dari Aimgain ini.
Kemudian barulah bumper depan belakang dipasang. Otomatis R35 Raka pun jadi tambah lebar sekitar 10 cm masing-masing sisinya!
"Iya, awalnya lumayan repot juga adaptasi nyetirnya, karena lihat ke belakang dari spion aja susah,"
(Baca Juga: All New Ertiga Tripventure, Diajak Main ke Cirebon, Seberapa Irit Ya?)
"Sebab, lebih lebar over fendernya dibanding spion, hahaha..," gelak pria 20 tahunan ini. Sekarang sudah lancar dong?
PELEK EKSTRA LEBAR
Nah, karena bodi sudah melar berkat over fender, maka pelek pun harus dicari yang ekstra lebar juga supaya fitment-nya pas.
Raka memilih Work VSXX ukuran 20x11,5 inci di depan dan 20x13 inci di belakang.
Bannya pakai Michelin Pilot Sport Cup 2 ukuran 295/30 R20 (depan) dan 325/30 R30 (belakang). Pas!
Suspensinya pun turut diupgrade. Untuk urusan ini, ia minta bantuan AT Motorspot di Jl. Panjang untuk pasang air suspension Airforce RC1.
"Biar gak ribet, sekalian pasang air sus aja lah," tukasnya. Benar juga, begitu air sus di posisi 0 psi, ban amblas di dalam overfender dan mepet. Keren!
UPGRADE MESIN
Di sektor mesin, Raka melakukan upgrade ringan saja.
"Cuma nambahin HKS intake kit dan ganti knalpot. Tapi hasilnya lumayan lah," ujarnya enteng. "Kalau mau ngebut pakai R35 Nismo aja. Lebih puas, hihihi..," tawa Raka. Benar banget tuh!
(Baca Juga: All New Ertiga Tripventure, Diajak Main ke Cirebon, Seberapa Irit Ya?)
STIKER STRIPING
Lantaran awalnya bodi terlihat terlalu polos, Raka pun mencari ide kreatif untuk membuat mobilnya ini makin keren.
"Saya menambahkan stiker striping di lips pakai warna gold. Kesannya jadi 'Jepang' banget, hitam ada striping gold-nya," tukas Raka. Simpel tapi keren!
DATA MODIFIKASI
Mesin :
HKS Intake kit
Kaki-kaki & Suspensi :
Airforce Air Suspension RC1, BBK Brembo, pelek Work VSXX 20x11,5+13 inci, ban Michellin Pilot Sport Cup 2 295/30 R20 (depan) dan 325/30 R20 (belakang)
Eksterior :
Body kit Aimgain X Stancenation GT Type 2, Aimgain Aero Carbon Wing, Work Wheels Lug Nut, Carbon Hood Vent
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR