Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Royal Enfield Classic 500 Jadi Egois, Kaki Dipaksa Lahap Tanah, Tolak Wajah Tua

Panji Nugraha - Kamis, 5 September 2019 | 15:00 WIB
Royal Enfield Classic 500 Jadi Egois
Fajrin
Royal Enfield Classic 500 Jadi Egois

 

Otomotifnet.com - Sesuai namanya, Royal Enfield Classic 500 terlahir sebagai besutan bertampang klasik khas tahun 50-an.

Namun kesan itu luntur berubah jadi garang, setelah sang empunya Rama Dewa merombaknya jadi beraliran street tracker.

Pakai setang fatbar dan upside down
Fajrin
Pakai setang fatbar dan upside down

Dalam prosesnya, Rama memboyong motor produksi India ini ke Flash Rabbit Custom Garager (FRC Garager) di Jl. Cereme No. 1, Cilandak Barat, Fatmawati, Jakarta Selatan.

“Konsep yang Rama mau memang street tracker, tetapi Derby Romero sebagai owner FRC Garage ini memberikan konsep yang lebih detail, terinspirasi karya MOD Moto asal Gothenburg, Swedia,” buka Afep, punggawa FRC Garage.

(Baca Juga: Toyota Fortuner Wakil Bupati Terjaring Razia, Pakai Pelat Nomor Lapis 3, Pajak Nunggak Tiga Bulan)

Knalpot khas tracker, posisinya tinggi dan menyamping
Fajrin
Knalpot khas tracker, posisinya tinggi dan menyamping

Langkah awal Afep memensiunkan seluruh bodi bawaan kecuali rangka. Baru kemudian dibuatkan yang baru, seperti jok yang jadi model drop seat.

Selanjutnya tangki dibuat lebih besar dari standarnya, menggunakan pelat galvanis 0,8 mm. Kelirnya tampak segar perpaduan biru muda, putih dan orange.

Sementara cover kanan dan kiri bawah jok dibentuk minimalis menggunakan pelat besi 2 mm, finishingnya putih dan dikasih angka ‘45’, tahun kemerdekaan Indonesia.

Cover headlamp juga dibuat serupa, yang menaungi lampu LED aftermarket.

Tangki terlihat lebih besar dan mencolok, karena memadukan warna ngejreng
Fajrin
Tangki terlihat lebih besar dan mencolok, karena memadukan warna ngejreng

Jok drop seat dengan balutan kulit sintetis
Fajrin
Jok drop seat dengan balutan kulit sintetis

Baru kemudian merambah kaki-kaki.

“Pasang upside down Ride It dan dipandu setang fatbar,” ungkap Afep. Untuk belakang, lengan ayun custom dibuat lebih panjang 5 cm berbahan pipa seamless. Penopangnya sokbreker aftermarket.

Royal Enfield Classic 500 Jadi Egois
Fajrin
Royal Enfield Classic 500 Jadi Egois

Rodanya mengandalkan pelek jari-jari DRT yang dibalut ban Shinko tipe E804 110/80-19 untuk depan, dan tipe E240 130/80-17 untuk belakang.

Terakhir agar sesuai aliran street tracker, knalpot diganti pakai model menyamping yang dikasih ornamen pelindung kaki.

(Baca Juga: Nissan Note Berteknologi e-Power, 100% Tenaga Listrik Tanpa Perlu Isi Daya Baterai)

Blaaarrr... Fajrin

FRC Garage    : 0838-7124-5518

 

Data Modifikasi

Ban depan: Shinko E804 110/80-19

Ban belakang: Shinko E240 130/80-17

Pelek depan: DRT 2.50-19

Pelek belakang: DRT 3.00-17

Upside down: Ride It

Setang: Fatbar

Headlamp: LED Aftermarket

Tangki: Custom

Jok: MBtech

Lampu sein: B-rock

Stoplamp: B-rock

Sokbreker: Aftermarket

Swing arm: Custom pipa seamless

Knalpot: Custom

 

Editor : Panji Nugraha

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa