Otomotifnet.com - Di tahun 1958 Eitaro Kamata asal Jepang, membuat perusahaan helm SHOEI, dan menjadi produsen helm terbesar dan terkenal di dunia hingga saat ini.
Menggunakan bahan dasar fiberglass, SHOEI membuat berbagai macam pilihan, mulai dari helm jenis full face, half face, modular, jet helmet dan juga off road.
Helm berbahan dasar fiber glass ini di akui menjadi helm terbaik yang mengunggulkan keamanan dan performa dalam berkendara.
Semua line up helm SHOEI diakui menjadi helm terbaik yang menggunggulkan keamaanan dan performa berkendara.
(Baca Juga: Yamaha TMAX 530 DX Dipake Ojol, Helm Shoei Seharga Rp 6 Juta Nempel Di Kepala)
Tak heran, helm SHOEI sudah mengantongi banyak sertifikasi homologasi dunia seperti ECE (Eropa), DOT(USA), 3C (China), AS (Australia) dan SNI (Indonesia) serta lolos dari standar FIM.
Untuk melihat dan menjaga kualitas guna pemeliharaan sertifikat SNI yang sudah didapat oleh SHOEI, para auditor B4T dari Indonesia dan Distributor Resmi Indonesia PT. Prakarsa Bangun Sarana berkesempatan mengunjungi pabrik SHOEI (11/09).
Sertifikasi SNI ini berfungsi dalam regulasi perdagangan bebas dan parameter keamanan untuk pemakai helm.
"Regulasi ini diawasi oleh Kepolisian, Kementerian Perhubungan dan Perindustrian," ucap salah satu petinggi senior dari B4T yang merupakan Balai pengujian terbesar di Indonesia.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR