Posisi engine mounting ini tergantung dari produsen dalam merancang mobil.
Sebab mesin dapat ditempatkan di depan, kolong, tengah atau belakang, tergantung kebutuhan dan desain mobil secara keseluruhan.
Namun, titik penempatan engine mounting biasanya diletakkan menempel pada sasis.
Ini penting agar bobot mesin dapat ditopang dengan kuat.
(Baca Juga: Transmisi Mobil Makin Canggih, Ada Yang Elektronis, Pindah Gigi Tinggal Pencet)
Selain itu, semakin banyak engine mounting dipasang oleh produsen mobil, tentu mesin akan lebih kuat ditopang sasis, tapi getaran yang ditimbulkan akan lebih terasa.
Sesuai fungsinya sebagai peredam getaran sekaligus penopang mesin, umumnya produsen mobil menggunakan karet sebagai bahan dasar engine mounting.
Sifat elastis karet sangat diperlukan agar getaran mesin dapat teredam dengan baik.
Namun, bagi kendaraan sport, di mana membutuhkan tingkat kepresisian getaran untuk menjaga stabilitas mobil saat di tikungan, membuat beberapa produsen menggunakan polyurethane.
(Baca Juga: Oli Girboks Matik Bocor? Biang Kerok di Gasket dan Seal Getas, Biaya Overhaul Dipukul Rata)
Editor | : | Iday |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR