Otomotifnet.com - Wuling Almaz resmi diekspor ke Thailand, Brunei Darussalam, dan Fiji.
Tapi bukan menggunakan nama Almaz, melainkan rebadge menggunakan merek Chevrolet Captiva.
Hebatnya SUV rakitan PT SGMW Motor Indonesia di Cikarang, Jawa Barat ini hampir 50 persen sudah menggunakan komponen lokal.
Xu Feiun, Presiden Direktur Wuling Motors menjelaskan, produk-produk Wuling sekitar 50 persen sudah menggunakan komponen dalam negeri.
(Baca Juga: Wuling Almaz Resmi Diekspor ke Beberapa Negara, Bakal Disusul Cortez dan Confero?)
"Kami selalu berusaha untuk meningkatkan kandungan lokal produk kami, bahkan ada belasan suplier yang memproduksi langsung di pabrik Wuling," ujarnya di Cikarang, Rabu (25/9/2019).
Ia mengungkapkan, untuk masing-masing model, Confero sebanyak 55 persen sudah menggunakan komponen lokal, Cortez 47 persen, dan Almaz 43,5 persen.
Selain itu, kata Xu Feiun, masih ada sekitar 30 perusahaan lokal lainnya yang menjadi suplier untuk menunjang produk-produk Wuling.
"Untuk ke depannya tentu kami berharap terus meningkatkan kandungan komponen lokal," tutupnya.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR