Otomotifnet.com - Ducati dikabarkan lagi merayu Marc Marquez supaya cabut dari Repsol Honda untuk memutus puasa gelar juara di MotoGP.
Konsistensi Marc Marquez dinilai lebih bagus dibandingkan Andrea Dovizioso yang menjadi pembalap andalan Ducati.
Sementara Dovizioso kesulitan tampil bagus di sirkuit yang tidak sekarakter dengan motor Ducati, Marquez selalu dapat menunjukkan penampilan kuat di setiap serinya.
Begitupun MotoGP musim 2019 ini, Marquez hampir selalu dapat hasil memuaskan dengan delapan kemenangan sudah berada di tangannya.
(Baca Juga: Johhan Zarco Out Dari KTM, Yamaha Kena Imbas, Pembalapnya Punya Kesan Jelek)
Wajar jika Ducati diisukan ingin menggunakan jasa Marquez.
Lebih-lebih, setelah Direktur Olahraga Ducati, Paolo Ciabatti, mengaku sudah merencanakannya sejak lama.
“Pada akhir tahun 2015, atau awal tahun 2016, Ducati mengevaluasi beberapa kemungkinan,” ujar Ciabatti dalam interview dengan Corriere dello Sport yang dilansir dari Tuttomotoriweb.
“Kami juga mempertimbangkan dia (Marquez), namun saat itu tidak memungkinkan,” sambung Ciabatti.
(Baca Juga: Rumor Jorge Lorenzo Pensiun Ramai, Pengganti Disiapkan, Dipilih Dari Test Rider?)
Kini Ducati tentu punya modal yang lebih besar untuk bisa meyakinkan Marquez agar mau pindah ke pabrikan lain di MotoGP.
Lantas berapa nominal gaji yang harus disiapkan Ducati untuk menarik talenta The Baby Alien ke markasnya di Borgo Panigale?
“Menurut pemikiran pribadi saya, (gaji Marquez) tentunya lebih dari 10 juta Euro (Rp 155 Miliar), tetapi hanya Honda dan Marquez yang tahu soal itu,” ucap Paolo Ciabatti.
Sebagai informasi, kontrak Marc Marquez dan sebagian besar pembalap di kelas MotoGP akan berakhir pada 2020.
Adapun jika gagal mendapatkan Marquez, Ducati kabarnya menjadikan Maverick Vinales sebagai alternatif pilihan.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR