Otomotifnet.com - Pewarnaan pada bahan bakar dibutuhkan untuk membedakan angka RON, ada yang berwarna kuning, hijau, biru dan merah.
Ternyata pewarna bensi bisa mengendap di injektor. Mungkin sebagian ada yang pernah melihat injektor atau jalur intek jadi berwarna tertentu.
Itu berasal dari pewarna bahan bakar yang kita gunakan.
Ternyata, kalau tidak sering dibersihkan, pewarna dari bahan bakar lama kelamaan akan menyumbat lubang injektor.
(Baca Juga: Yamaha Lexi Kena Bore Up 155 Cc, Baiknya Ganti Injektor, Bisa Pakai Punya R15))
"Sebenarnya pewarna dari bahan bakar atau bensin itu gampang dibersihkan," buka Pardiman, kepala mekanik bengkel spesialis motor matic, Takutic Motor.
Tapi kalau pewarna bensin atau bahan bakar dibiarkan bisa berbahaya.
"Yang berbahaya kalau enggak pernah dibersihkan, bisa mengendap bersama kotoran dari bahan bakar lainnya," wantinya.
Efeknya jika pewarna mengendapkan kotoran dari bensin berbahaya untuk injector.
(Baca Juga: Injektor Skutik Honda Vario 125, 150 dan CB150R, Cocok Buat Substitusi, Mulai Rp 150 Ribuan)
"Lama-lama bisa menyumbat lubang di injector-nya lho," jelas Pardiman.
"Kalau salah satu (lubang) injector kesumbat, semprotannya jadi kurang. Efeknya bisa bikin mesin brebet jika sudah parah," ujar pria yang bengkelnya di Jalan Kebagusan Raya No.4, Pasar Minggu, Jakarta Selatan ini.
Untuk mencegah injector tersumbat sebaiknya lakukan perawatan.
Kalau takut untuk membersihkan injector motor sendiri biasa dibawa ke bengkel.
(Baca Juga: Pajero Sport Rawan Solar 'Busuk', Injektor Jadi Korban, Sekali Ganti Satu Biji Rp 3 Juta!)
Soalnya saat ini sudah banyak bengkel yang menawarkan servis infus injector.
Biasanya injector dicolok ke tabung bertekanan tinggi yang di dalamnya terdapat cairan pembersih injector.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR