"Aku ingin mencobanya kali ini, tapi itu tidak mudah setelah bertahun-tahun memakai 3 jari," katanya.
"Ini seperti membuat tembakan 3 angka di permainan bola basket," kata Rossi dilansir dari GPOne.com.
"Seperti yang kubilang, aku ingin bekerja berbeda dan kami mencobanya. Juga karena motornya sudah berubah dalam beberapa tahun dan kami harus beradaptasi," jelasnya.
Padahal biasanya, Rossi memakai pengereman 3 jari yang biasa dipakai pembalap jaman dulu.
(Baca Juga: Tiga Pembalap Yamaha Tercepat di FP1 MotoGP Jepang, Valentino Rossi 'Melempem' di Luar 10 Besar)
Tentunya hal ini sangat sulit karena kebiasaan pembalap akan mempengaruhinya.
Pengereman dengan 2 jari ini disebut memberikan sensasi keseimbangan dan kestabilan pengereman yang berbeda, dan itu jadi target Rossi agar berkembang lagi.
"Ini menolong agar tidak membebani suspensi depan terlalu cepat. Jadi kau tidak cepat di posisi kritis karena pengeremannya jadi lebih manis," ungkap The Doctor.
Teknik ini seperti yang dipakai kebanyakan pembalap, termasuk Jorge Lorenzo.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR