"Harga motor produksi Indonesia juga kompetitif dan memenuhi standar Internasional," ujarnya (17/10).
Sedangkan pasar lokal bagi produsen juga tidak akan ditinggalkan, mengingat penjualan ekspor selama ini hanya kisaran 10 persen dari permintaan dalam negeri yang tiap tahun mencapai hingga enam juta unit.
Sigit menambahkan, proyeksi pertumbuhan ekspor motor hingga akhir tahun ini berpeluang meningkat 35 hingga 40 persen di banding tahun lalu.
Adapun jumlah total ekspor periode penuh tahun 2018 dari Januari hingga Desember tercatat sebanyak 627.421 unit motor yang diekspor.
Semoga saja ya, perkiraan kenaikan 35 hingga 40 persen total ekspor motor di tahun ini bisa menjadi kenyataan sehingga dunia otomotif bisa terus mendukung pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com,Kontan.co.id |
KOMENTAR