Otomotifnet.com - Berkendara di cuaca panas yang sedang melanda beberapa kota di Indonesia bisa saja melelahkan, bahkan mesin bisa overheat.
Jadi selain memperhatikan kondisi diri sendiri, kondisi motor juga harus diperhatikan.
Seperti dijelaskan oleh Anvany Irawan, Kepala Mekanik AHASS Putera Merdeka Cibubur, bahwa memang suhu panas mempengaruhi performa motor.
Namun, lanjutnya, jika motor dalam keadaan sehat, dalam artian rutin ganti oli dan cek air radiator, overheat tidak akan terjadi.
(Baca Juga: Honda PCX CBS Punya Kaliper 3 Piston, Bisa Dipakai di Motor Lain, Harga Terjangkau)
"Kalau yang sudah berpendingin cairan sebenarnya enggak terlalu pengaruh, karena dia ada bantuan buat pandinginan mesin," katanya (24/10).
Kalau motor yang masih berpendingin udara, ia berujar, dianjurkan jangan berkendara lebih dari dua jam.
Apalagi perjalanan di siang hari ditambah dengan kondisi macet yang membuat mesin
"Biasanya kalau lebih dari dua jam itu mesin panas, kemungkinan bisa hilang kompresi," jelas Anvany.
(Baca Juga: Lexi, Aerox dan NMAX Makin Pakem, Pinjam Kaliper Rem R15, Dua Piston Harga Lebih Murah)
Ia menambahkan, oli juga berperan penting dalam mendinginkan mesin.
"Usahakan rutin ganti oli, karena kalau oli melebihi masa pakainya juga membuat mesin jadi cepat panas," tutupnya. panas.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR