Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Transmisi Matik CVT Honda Mobilio Sering Jebol, Kasus di Komponen Ini!

Irsyaad Wijaya - Sabtu, 26 Oktober 2019 | 17:45 WIB
transmisi matik CVT Honda Mobilio
transmisi matik CVT Honda Mobilio

Otomotifnet.com - Transmisi matik CVT Honda Mobilio dan Jazz ternyata berbeda.

Pun lebih banyak kasus matik CVT milik Mobilio yang jebol karena hal sepele.

Hal ini disampaikan oleh Supriyanto alias Supri, pemilik bengkel spesialis transmisi matik Rizki Auto.

Penuturannya, kerusakan transmisi matik CVT hanya sering terjadi di Honda Mobilio saja.

(Baca Juga: Transmisi CVT Copotan Enggak Melulu Bagus, Cek Bagian Ini Biar Berumur Panjang!)

"Untuk kerusakan transmisi matik CVT sering terjadinya Honda Mobilio, berbeda dengan Honda Jazz yang lebih kuat," ucap Supri.

Umumnya, kerusakan transmisi matik CVT Honda Mobilio disebabkan sabuk baja yang putus.

sabuk baja transmisi matik CVT Honda Mobilio hancur
sabuk baja transmisi matik CVT Honda Mobilio hancur

Ternyata transmisi matik CVT Honda Jazz lebih kuat ada alasannya lho.

Supri menyebutkan alasan mengapa transmisi matik CVT Honda Jazz lebih kuat karena konstruksinya berbeda dengan Honda Mobilio.

"Secara konstruksi komponennya berbeda antara Honda Mobilio dengan Honda Jazz," sebutnya.

"Komponen transmisi matik CVT punya Jazz dan Mobilio juga enggak bisa saling tukar," sebut Supri yang bengkelnya beralamat di Jl. Pulogebang No. 85, Jakarta Timur.

Pengaruh lain dari bobot kosong mobil, untuk Honda Mobilio mencapai 1.245 kg

Sedangkan Honda Jazz hanya 1.068 sampai 1.088 kg saja.

(Baca Juga: Honda Mobilio Bisa Pakai Transmisi CVT Copotan Mobil Lain, Lebih Murah Tinggal Pasang)

Komponen transmisi matik CVT Honda Mobilio bermasalah
Komponen transmisi matik CVT Honda Mobilio bermasalah

Honda Mobilio yang lebih berat ini membuat kinerja transmisi matik CVT juga lebih berat juga.

"Ini yang harus diwaspadai, transmisi matik CVT Honda Jazz selain lebih kuat juga membawa beban mobil yang jauh lebih enteng dibanding Honda Mobilio," tambahnya.

Akan tetapi jangan takut, selama perawatan seperti penggantian oli transmisi matik CVT dilakukan dengan benar akan memperpanjang umur pemakaian transmisi matik.

"Aku sarankan penggantian oli transmisi dilakukan setiap 30.000 - 40.000 kilometer sekali maksimal," imbaunya.

Serta lakukan penggantian dengan cara menguras bukan hanya diganti sebagian," tutup Supri.

 

Editor : Panji Nugraha
Sumber : GridOto.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa