Otomotifnet.com - MotoGP Malaysia 2019 diwarnai insiden hilangnya beberapa komponen atau suku cadang milik tim balap.
Spare part yang hilang milik enam tim balap dan ini menjadi rapor buruk soal pengamanan di sirkuit Sepang, Malaysia.
Keenam tim tersebut adalah Gaviota Angel Nieto (Moto3 dan Moto2), BOE Skull Rider Mugen Race (Moto3), CIP Green Power (Moto3), Reale Avintia Arizona 77 (Moto3), Red Bull KTM Ajo (Moto3).
Posisi garasi keenam tim itu memang lebih rawan karena tidak mendapat ruang paddock dan hanya berupa tenda yang ditempatkan di dekat area parkir mobil P1.
(Baca Juga: Valentino Rossi Sempat Tercepat, Marc Marquez Selamat di Tikungan FP1 MotoGP Malaysia 2019)
Manager Tim Angel Nieto, Gino Borsoi, mengaku timnya kehilangan banyak barang berharga akibat peristiwa pencurian tersebut.
"Kami kehilangan paket shock absorber Moto3, kaliper dan cakram rem, komputer, perkakas, pemanas, per garpu, dan shock absorber belakang," kata Borsoi dilansir dari AS.
"Sebuah kerugian yang besar, kami mengharapkan respons dari pengelola sirkuit, sesuatu yang sudah kami bicarakan dengan IRTA (asosiasi tim balap MotoGP)," sambung Borsoi.
Borsoi menambahkan bahwa tiga tahun yang lalu tim Angel Nieto mengalami peristiwa serupa ketika tiga komputer mereka dibawa lari oleh maling.
Beruntungnya tim Angel Nieto mendapat bantuan dari rivalnya, SKY Racing Team VR46, yang memberikan dua paket lengkap shock absorber Moto3.
Manajer tim bentukan Valentino Rossi, Pablo Nieto mengaku tergerak memberi uluran tangan kepada Angel Nieto juga karena alasan pribadi.
"Bagaimana bisa saya tidak membantu mereka, jika tim itu diberi nama ayah saya," ujar Pablo Nieto.
Adapun soal kerugian materiel, diperkirakan Borsoi berada di kisaran angka puluhan ribu euro.
(Baca Juga: Ini Hasil FP2 MotoGP Malaysia: Fabio Quartararo Tercepat, Marc Marquez Nangkring Posisi Ke-13)
"Kita berbicara soal 40.000 atau 50.000 euro atau sekitar 700 juta rupiah untuk suku cadang, perkakas, dan komputer yang hilang," jelas Borsoi.
"Motornya sudah bisa dirakit dan lengkap, tetapi akan menjadi masalah ketika mengalami kerusakan yang signifikan," pungkas Borsoi.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR