Otomotifnet.com - Nissan Silvia S15 bermesin Toyota Supra, mobil drifting yang siap buat kontes.
Kakak-adik Dipo dan Ziko, YouTuber ‘Garasi Drift’ baru saja memperkenalkan sebuah Nissan Silvia S15 berkelir merah.
Salah satu keunikannya, mobil ini dibenamkan mesin 2JZ milik Toyota Supra.
Didapat sekitar 2-3 tahun lalu, dibangun hingga akhirnya ‘launching’ saat event kontes modifikasi baru-baru ini.
(Baca Juga: Modifikasi Nissan Silvia S15 2001, Terinspirasi Mona lisa)
“Iya, tampil perdana langsung ikutan Intersport Auto Show 2019 Bekasi,” kata Dipo lagi.
Garasi Drift sebenarnya punya dua Nissan Silvia S15, kelir putih milik Dipo beda gaya dengan S15 milik Ziko.
Milik Dipo, setelannya lebih ke track day dan drifting.
Sedangkan S15 merah sengaja dibikin untuk turun kontes modifikasi.
Lihat saja penampilan luarnya yang klimis tapi agresif. Seperangkat peranti aerodinamika Rocket Bunny menempel.
Mulai dari bumper depan belakang hingga wide body (over fender).
Untuk membenamkan wide body tersebut, fender aslinya mesti disobek.
Aplikasi Rocket Bunny ini bikin bodinya melar kiri-kanan sekitar 15 cm.
(Baca Juga: Toyota Supra GT4 Dijual, Harga Bikin Penasaran, Dikasih Tahu Jadi 'Lemes')
Agar makin agresif, beberapa bagian panel seperti canard 200SX Rocket Bunny dan rear diffuser dilapis bahan karbon fiber.
Pantat semoknya ditambahi GT Wing ‘jangkung’ Voltex Type-5 copotan Lancer Evo, yang diubah dudukannya.
Stoplamp juga ikutan diganti produk aftermarket merek D-Max.
Beranjak ke bagian kaki-kaki, ruang dalam wide body Rocket Bunny tersebut lantas kemudian dijejalkan pelek yang termasuk langka Work Wheels CR2P Stancenation Edition.
Ya, merek pelek sohor Work Wheels kolaborasi dengan Stancenation merancang produk limited edition menggunakan desain CR2P sebagai modelnya.
Diproduksi terbatas hanya 100 set, dengan nomor seri 56/100 yang tertera di bagian lips peleknya.
Ziko juga mengaku mendapatkannya dalam kondisi seken copotan Toyota 86, sehingga untuk menjejalkan ke ruang fender-nya, ia rela mengubah PCD teromol dari 4x114,3 menjadi 5/x100.
Masih soal kaki-kaki, lantaran menjiwai motorsport drifting, maka sektor kaki-kaki Silvia ini dijejali berbagai peranti penunjang drifting.
(Baca Juga: Toyota Supra GT4 Meluncur, Spek Bengis, Cocok Ngebut Di Sirkuit)
“Kita pakai kaki-kaki full dari Ikeya Formula, bagian knuckle depan Tonka dan knuckle belakang Drift Works,” kata Dipo.
Beberapa komponen milik Nissan Skyline R34 juga diaplikasi “Seperti limited slip differential, drive shaft serta axle,” jelas Dipo lagi.
Mengikuti konsep fashion follow function, Silvia ini juga kombinasikan coilover ISC (depan) dan Apex-I (belakang) dengan suspensi udara Airlift.
“Jadi ketinggian bodinya bisa disetel tinggal pencet saja,” kekeh Dipo.
Soal modifikasi mesinnya menarik. Saat beli mobil ini, kondisi mesin SR20DET bawaan kebetulan sedang ‘di bawah’.
Dengan banyak pertimbangan, akhirnya Garasi Drift mencoba memasukkan mesin Toyota 2JZ milik Toyota Aristo ke dalam kompartemen.
“Dengan biaya lebih ekonomis, mesin 2JZ hasilkan tenaga lebih besar dari SR20DET standar,” kata Dipo.
Dipo juga menjelaskan kalau mesin SR20DET 2.000 cc turbo bawaan mobil punya tenaga maksimum sekitar 200 dk.
(Baca Juga: Toyota Supra GR Kena Recall, BMW Yang Ajukan Surat, Sabuk Pengaman Bermasalah)
Sedangkan 2JZ-GTE 3.000 cc 6 silinder bisa tembus di atas 270 dk.
Tak banyak ubahan internal dilakukan pada dapur pacu Toyota 2JZ-GTE, Garasi Drift hanya mengganti sistem saluran bahan bakar dengan spek performa yang lebih tinggi.
“Beberapa bagian kita refresh saja, kita juga ganti sistem twin turbo jadi single turbo, jadinya kita pakai turbo Garrett GT30,” kata Dipo lagi.
Menurutnya, ukuran turbonya memang terkesan lebih kecil untuk mesin 3.000 cc.
“Kita tidak mengincar peningkatan tenaga yang terlalu besar dan liar, karena mobil ini rencananya buat dipakai harian juga,” akunya.
Masuk kabinnya, belum banyak ubahan yang dilakukan.
Modifikasi simpel dilakukan dengan penggantian jok bawaan mobil dengan sepasang jok Recaro SPG.
Lingkar kemudi diganti dengan merek Sparco yang diberi inisial GD alias Garasi Drift di bagian tengahnya.
(Baca Juga: Jeep Wrangler Tak Mau Pamer, Luar Tampil Kalem, Mesin Toyota Supra Sembunyi)
Beberapa indikator tambahan yang disematkan antara lain boost meter dan setelan suspensi udara.
SPESIFIKASI:
Eksterior:
Cat merah custom by Platinum, body kit + over fender Rocket Bunny, canard Rocket Bunny Nissan 200SX, full carbon diffuser, Wing Voltex Type-5, D-Max Tailight
Interior:
Jok Recaro SPG, setir Sparco, shift knob Nismo
Mesin:
Toyota 2JZ-GTE VVTi, turbo Garrett GT30, radiator Koyorad
Kaki-kaki:
Pelek Work CR2P Stance Nation signature Special Edition 056/100 19x(9,5+11) offset 10 & 37, ban Yokohama Advan Neova 225/35R19 dan 265/30R19, big brake kit K-Sport 8 Pot, kaki-kaki full Ikeya Formula, Tonka front knuckle, Drift Works rear knuckle, R34 LSD diff, R34 drive shaft, R34 Axles, ISC front coilover, Apex-i rear coilover, Airlift 3H air suspension
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR