Otomotifnet.com - Di final Customaxi Yamaha 2018/2019, NMAX perwakilan Bali menjadi juara di kelas Master NMAX.
Skutik milik Dion dan Norma Anggraeni ini berkonsep futuristik dan berbalut bodi yang meski sekilas standar, ternyata memiliki detail lekuk berbeda.
Bodinya sudah pakai fiberglass dan punya teknologi yang jadi misteri. “Awalnya buat master cetakan di atas bodi standar pakai karton. Setelah dapat bentuk yang sesuai, saya tempelkan fiberglass dengan resin,"
"Lalu finishing menggunakan dempul dan diamplas sampai halus. Setelah master cetakan jadi, baru dicetak ulang pakai fiberglass yang kualitasnya lebih bagus dan tetap ringan,” cerita Dion mengenai proses pencetakan bodi yang butuh waktu 3 bulan.
(Baca Juga: Yamaha NMAX Berubah Muka, Modal Mulai Rp 1 Jutaan, Ada Dua Pilihan)
Baru kemudian Dion melakukan ubahan lainnya. Seperti lampu utama yang di-upgrade menggunakan projector dikombinasi beberapa lampu lainnya.
“Sengaja dibuat begitu, dan ada fungsinya sendiri-sendiri, jadi gak asal pasang. Ada low beam, high beam, lampu kabut dan sein,” tambah pria ramah ini.
Lanjut ke bagian futuristiknya, seperti windshield yang bisa naik dan turun secara motorized.
Tapi kalau melihat sekilas pasti gak menyangka itu motorized, karena penataannya rapi banget! Seperti windshield biasa, namun terdapat coakan tipis di bodi sebagai jalur naik dan turunnya bracket windshield.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR