Otomotifnet.com - Buat yang lagi cari mobil Eropa yang praktis dengan fitur kekinian dan harga bersahabat, Mercedes-Benz B200 Progressive Line bisa jadi alternatif.
Mercedes-Benz meluncurkan generasi baru B-Class ini pada April 2019. Ia adalah B-Class generasi ketiga dengan kode W247.
Dijual dengan harga Rp 679 juta (off the road), B-Class menjadi salah satu model Mercedes-Benz termurah yang dijual di Indonesia.
Secara tampilan luar, desainnya memang tidak terlalu impresif. Wajah dan buritan terlihat mirip A-Class, namun lebih tinggi sekitar 10 cm.
(Baca Juga: Mercedes-Benz Dalam Bentuk Terurai Dijual Bengkel Spesialis Ini)
Kalau A-Class berkesan sporty, sedangkan B-Class dari bentuknya ia seakan menawarkan berbagai kepraktisan seperti kelegaan kabin dan bagasi.
Baik headlamp maupun stoplamp sudah mengusung teknologi LED. Peleknya menggunakan desain palang sepuluh berukuran 17 inci dengan ukuran ban 205/55R17.
Hal yang menurut kami sangat menarik di B-Class ini adalah saat masuk ke kabinnya.
Duduk di jok pengemudi, langsung dihadapkan pada desain dasbor yang sangat menarik. Layar sentuh digital memanjang dari balik setir hingga bagian tengah.
Teknologi teranyar, MBUX atau Mercedes-Benz User Experience diterapkan disini.
MBUX ini adalah sistem multimedia yang intuitif hadirkan grafis yang menarik.
Kita juga dapat mengaktifkan fungsi-fungsi lewat kontrol suara dengan kata kunci “Hey Mercedes”, Ia juga dilengkapi dengan koneksi lewat Apple Carplay, Android Auto dan nagivasi.
Desain lubang ventilasi AC mirip turbin pesawat dengan ambient light, ini bikin tampilan lebih atraktif.
Apalagi ada 64 pilihan warna dan 10 tema ambient light yang bisa kita atur.
Beberapa fitur unggulan yang ditanamkan ke dalam B-Class antara lain Active Parking Assist with Parktronic dan Active Brake Assist.
Fitur keselamatan aktif ini termasuk terlengkap di segmennya.
Ia juga mengadopsi fitur yang telah menjadi standar di S-Class.
Dapur pacunya berkapasitas 1.332 cc 4 silinder segaris turbo, yang klaimnya mampu memuntahkan tenaga maksimal hingga 163 dk pada putaran mesin 5.500 rpm, serta torsi 250 Nm ada 1.620 rpm.
Tenaga mesin ke roda disalurkan ke roda depan lewat transmisi 7G-DCT.
Dari hasil pengetesan kami, hatchback ini termasuk punya performa yang impresif.
Berakselerasi pada mode Sport, ia mampu tembus waktu 8,5 detik dari keadaan diam hingga 100 km/jam.
(Baca Juga: Mercedes-Benz A-Class Sedan Terbaru Resmi Dilaunching, Ini Harga dan Spesifikasinya)
Akselerasi di putaran bawah cukup 4,1 detik saja, sedangkan di putaran menengah 40-80 km/jam cukup 3,7 detik.
Saat kami uji konsumsi bahan bakarnya, untuk dalam kota dengan kecepatan stop and go rata-rata 25 km/jam ia sanggup menorehkan angka 11,7 km/liter.
Saat dibawa perjalanan jauh (luar kota) ia bisa konsumsi bahan bakar rata-rata 20 km/liter.
Fun to drive, itu kata pertama yang keluar saat kami menjajal handling mobil ini.
Hatchback jangkung ini mampu bergerak lincah dan agresif saat kami bejek keluar masuk tol JORR.
Setirnya responsif berkat Direct-Steer System, suspensinya empuk namun mudah sekali diajak bermanuver.
Ia juga dilengkapi fitur cruise control yang berguna saat perjalanan jauh dan trek lurus.
Nah di B-Class menyebutnya lowered comfort suspension, racikan suspensi yang lebih ceper dibanding kendaraan Mercedes-Benz lainnya, namun berikan impresi kenyamanan yang sangat baik.
Sistem suspensi ini sama dengan yang dipasang juga pada A-Class, lantaran platform-nya sama-sama MFA2.
Dengan ketinggian suspensi yang dipangkas 15 mm dibandingkan suspensi Mercedes-Benz lainnya, ia jadi terlihat sporty tanpa harus ganti per aftermarket.
Namun, ada sedikit minusnya sih, saat melewati turunan atau tanjakan tajam yang curam, terasa mentok di bagian kolong.
Bicara akomodasinya, terlihat mungil dari luar? Iya kami juga berpikir seperti itu, tapi ketika masuk kabinnya, perasaan langsung berubah.
Ruang kabin terasa lebih luas. Duduk di baris kedua, ruang kaki dan kepala masih sangat leluasa.
Oya kami suka jok berbahan Artico Leather yang beri kesan mewah dan nyaman.
Jok belakang bisa dilipat sehingga ruang bagasi menjadi leluasa untuk barang dengan dimensi yang lebih besar dan panjang.
Dengan pelipatan ini, total ruang bagasi bisa mencapai 1.500 liter.
DATA TES
0-60 km/jam: 4,1 detik
0-100 km/jam: 8,5 detik
40-80 km/jam: 3,7 detik
0-402 m: 16,9 km/jam
KONSUMSI BAHAN BAKAR
Dalam kota: 13 km/liter
Luar kota: 20 km/liter
Konstan 100 km/jam: 25 km/liter
Harga:
Rp 679 juta (Off the Road)
DATA SPESIFIKASI:
Mesin: M 282 1.4L 4 silinder segaris turbo
Kapasitas: 1.332 cc
Tenaga Maksimum: 163 dk @ 5,500 rpm
Torsi Maksimum: 250 Nm @ 1.620–4.000 rpm
Transmisi: 7G-DCT automatic transmission
Dimensi (p x l x t): 4.419 mm x 1.796 mm x 1.562 mm
Jarak sumbu roda: 2.729 mm
Sistem Kemudi: Rack and pinion with EPS
Suspensi Depan: MacPherson Strut
Suspensi Belakang: Multi Link
Rem Depan/Belakang: Cakram Berventilasi/cakram
Pelek: 17 inci
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR