Otomotifnet.com - Setelah Jorge Lorenzo resmi pensiun, Johann Zarco sempat muncul jadi kandidat kuat pengganti di tim Repsol Honda.
Namun tak hanya itu, Johann Zarco juga dihubungkan dengan tim satelit Ducati, Avintia Racing menjelang MotoGP Valencia.
Tapi ternyata Johann Zarco ternyata menolak mentah-mentah tim Avintia.
"Aku ingin tim bagus dan motor bagus dan bagiku Avintia bukan tim papan atas," kata Zarco dilansir dari Crash.net.
(Baca Juga: Kontrak Marc Marquez Selesai Tahun Depan, Jalan Tengah Dengan Honda Belum Ketemu?)
"Jadi aku malah kehilangan lebih banyak lagi jika di sana, aku akan memilih ke Moto2," sambung Zarco.
Target utama masih ke Honda, tapi jika tidak memungkinkan, Zarco akan ke Moto2.
Pindah ke Avintia malah seperti masuk ke tim yang jauh lebih buruk dari KTM yang ditinggalkannya.
Promotor MotoGP asal Prancis, Claude Michy, hadir di Valencia khusus untuk membantu Zarco mendapatkan kursi untuk musim 2020.
(Baca Juga: Sehabis Pensiunnya Jorge Lorenzo, Peluang Come Back Disebut Masih Ada)
"Dia bukan manajerku tapi dia sangat membantuku. Aku percaya diri karena dia tahu apa yang kubutuhkan," sambungnya.
Untuk ke Repsol Honda, Johann Zarco bersaing dengan nama Cal Crutchlow dan juga juara Moto2 2019, Alex Marquez.
Calon terkuat adalah Alex Marquez karena ada Marc Marquez, sang kakak, yang tentunya punya pengaruh kuat di tim Repsol Honda.
Begitu juga ada kekuatan Repsol yang kabarnya lebih condong ke pembalap asal Spanyol untuk tim Repsol Honda.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR