Namun penyergapan itu salah tangkap, pengemudi dan penumpang di dalam Daihatsu Xenia bukan komplotan maling emas.
Pramono merupakan petugas survei perusahaan finance yang sedang ada keperluan pelunasan di Tulungagung sehingga perjalanannya lewat Kediri.
Saat peristiwa Pramono ditemani rekannya, Agung (45).
Sewaktu melintas di Perempatan Ngadiluwih, Xenia yang dikemudikannya disergap polisi dan tangannya diborgol dibawa menepi ke teras rumah warga.
(Baca Juga: Toyota Avanza Sewaan Buat Rampok Toko Emas dan SPBU, Dibekuk, Ternyata Warga Malaysia)
"Saya mau jelaskan, tapi disuruh diam," keluh Pramono.
Sewaktu di teras rumah warga, Pramono mendapat penjelasan ada perampokan toko emas di Tulungagung.
Pelaku menggunakan mobil dengan ciri-ciri yang sama dengan mobil yang dikemudikannya.
Polisi yang menangkapnya menjelaskan, pelaku menggunakan mobil dengan plat H 86.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR