Mencoba menghubungi pihak Wuling Arista Cengkareng untuk konfirmasi terkait hal di atas.
Pihak Wuling Arista Cengkareng membenarkan, mereka masih menangani dan menelusuri sumber masalah di AC Wuling Almaz milik Sebastian.
"Dugaan awal saat setelah dilakukan pengecekan kemungkinan expansion valve AC mobil tersumbat," jelas Deni Prayogi, Service Advisor Wuling Arista Cengkareng.
Saat diukur oleh pihak bengkel resmi, tekanan AC low pressure dari freon AC di bawah angka normal 40 psi, sedangkan high pressure normal di angka 150 sampai 200 psi.
(Baca Juga: Wuling Almaz Indikator Menyala Semua Karena Karet Kaca Bocor, Investigasi Dilakukan)
Untuk penanganan awal, pihak bengkel mengisi freon AC sampai penuh kembali, kemudian AC mobil kembali berfungsi normal menjadi dingin ketika dikendarai untuk dites.
Namun, selang beberapa waktu, AC mobil kembali menjadi panas dan saat dilakukan pengecekan kembali tekanan freon AC sudah habis.
"Waktu diukur kembali tekanan low pressure dan high pressure di bawah angka normal, indikasi kedua mungkin ada kebocoran pada sistem sirkulasi AC mobil," ujar Deni.
Deni mengaku, kasus ini baru pertama kali terjadi di bengkel Wuling Arista Cengkareng dan belum ada konsumen lain yang mengalami hal serupa.
Editor | : | Iday |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR